JAKARTA - Hidup Darsem, TKI yang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi telah berubah 180 derajat. Setelah kembali ke Indonesia dan menerima dana lebih dari Rp 1,2 Miliar dari pemirsa TVOne, Darsem hidup 'gemerlap'.
Pengacaranya, Elyasa Budianto, bercerita, keluarga Darsem saat ini berlimpah harta. Selain membeli sawah dan membangun rumah, Darsem juga terlihat mengoleksi perhiasan emas.
"Dia sekarang kalau ke mana-mana pakai emas, sudah kayak toko berjalan. Saya tidak enak juga melihatnya, itu kan uang sumbangan ya," kata Elyasa, Jumat (5/8/2011).
Menurut Elyasa, bukan hanya gaya hidup Darsem saja yang berubah, namun sikap ibu satu anak itu tak lagi seperti dulu. Jika dulu Darsem terkesan pendiam, kini Darsem lebih banyak bicara dan senang diwawancara.
"Sikapnya berubah, sama tetangga-tetangganya juga berubah. Yang lebih nggak enak, dia seperti ingkar dengan janji-janjinya dulu.
Dulu kan dia mau bantu memperbaiki jalan di kampung, tapi ternyata setelah dapat uang, dia nggak mau. Itu yang bikin warga nggak senang," kata Elyasa.
Sikap Darsem ini juga yang membuat Elyasa sedikit malu mendampingi Darsem. Selama ini dia telah berusaha membantu keluarga Darsem agar mendapat simpati masyarakat, tapi ternyata saat ini sikapnya berubah.
"Dulu saya bantu atas dasar kemanusiaan, tapi kok jadi begini. Saya malu juga sama masyarakat," kata Elysa.
Sejumlah media massa juga menyoroti gaya hidup Darsem yang kini berbeda itu. Saat diwawancara, Darsem terlihat bling-bling.
Perhiasan emas seperti anting, gelang, kalung, dan cincin bernilai puluhan juta tampak melekat di tubuh Darsem.
Darsem menerima uang sumbangan pemirsa melalui rekeningnya di Bank BRI Pamanukan, Subang. Saat menerima sumbangan itu, Darsem yang didampingi keluarganya mendatangi kantor bank tersebut pada 25 Juli 2011.
Saat melihat rekeningnya yang menggendut, raut wajah Darsem sangat bahagia. Bahkan Darsem sempat memperlihatkan buku tabungan yang tertera Rp 1,259 Miliar kepada wartawan.
Saat itu, Darsem mengaku ingin menyumbang anak yatim dan kaum jompo di kampungnya. Selain itu, Darsem juga ingin melunasi utang-utangnya.
Sumbangan untuk Darsem dari pemirsa TVOne, semula dimaksudkan untuk membantu membayar diyat (tebusan) bagi ibu satu anak itu sebesar Rp 4,7 Miliar. Namun diyat itu kemudian dibayar oleh pemerintah. Sehingga dana pemirsa TVOne yang terkumpul, diserahkan semua kepada Darsem.
Bahkan Darsem juga 'hanya' membagi Rp 20 Juta dari Rp 1,2 Miliar yang diterimanya dari pemirsa TVOne untuk keluarga Ruyati. Padahal sebelumnya, Darsem berjanji akan membagi sebagian uang bantuan tersebut dengan Een, anak Ruyati.
"Saya mau ngomong, dari sebagian uang ini, aku akan sumbangkan kepada Ibu Een," begitu janji Darsem saat menerima sumbangan dari pemirsa TV One dalam acara Jakarta Lawyers Club yang ditayangkan pada 14 Juli lalu.
Hal itu disampaikan Darsem usai menerima sumbangan Rp 1,2 Miliar secara simbolik. Dengan membawa plakat bertuliskan 'Bantuan Pemirsa TVOne untuk Darsem', raut wajah perempuan beranak satu itu tampak senang.
"Ini benar-benar bukan uang TVOne, ini uang rakyat Indonesia. Kami hanya menyampaikan amanah dari pemirsa," kata pemandu acara Jakarta Lawyers Club Karni Ilyas saat memberikan sumbangan senilai Rp 1.259.056.559 itu. Hadirin langsung bertepuk tangan. Darsem pun tersenyum. [sumber]