"Pemahaman makam ini membawa berkah itu salah, tapi memang banyak tokoh politik yang berziarah ke sini berhasil menang dalam pemilu," kata Raden Manaf, 47 tahun, keturunan Pangeran Jayakarta yang menjadi pengurus makam dan Masjid Assalafiyah di kompleks tersebut.
Sejak masa kampanye dimulai akhir pekan lalu, Manaf menuturkan sudah ada puluhan calon anggota legislatif yang berkunjung ke sana. "Siang, malam, semua datang bersama rombongan pendukungnya. "Di makam Pangeran Jayakarta, selain berziarah, mereka juga melakukan tabur bunga dan berdoa. "Mungkin mereka minta restu supaya menang dalam pemilu, padahal harusnya berdoa ya ke Allah saja."
Kehadiran para caleg di kompleks itu di satu sisi mendatangkan berkah buat warga sekitar. "Biasanya para caleg suka bagi-bagi uang kepada penjaga makam atau petugas kebersihan di sini," kata Manaf. "Tapi kami tidak meminta, itu inisiatif mereka saja." Tidak hanya uang, para caleg juga membagikan atribut kampanye kepada para pengurus makam dan warga sekitar. (Red : tempo.co)