Hanoi - Pengadilan di Vietnam menjatuhkan hukuman terhadap seorang blogger karena dituduh membangkang dan melontarkan kritik terhadap pemerintah di dunia maya. Blogger tersebut dihukum 15 bulan penjara.
Ini merupakan kasus terbaru dalam pengekangan perbedaan pendapat di negara komunis yang dikuasai satu partai ini. Pemerintah Vietnam dikuasai oleh Partai Komunis Vietnam (KPV) yang menjadi kekuatan politik paling lama berkuasa.
Dalam sidang yang berlangsung dua jam di Pengadilan Rakyat Hanoi pada Rabu, 19 Maret 2014, hakim Ngo Tu Hoc menyatakan Pham Viet Dao bersalah karena "menyalahgunakan kebebasan demokratis untuk melanggar kepentingan negara dengan puluhan posting artikel yang menyimpang dan memfitnah pemimpin senior." Hal tersebut dinyatakan dalam putusan pengadilan yang dibacakan hakim, seperti dilansir The Guardian, Rabu, 18 Maret 2014.
Dao kemudian meminta maaf atas "kesalahan" rincian dalam beberapa posting-annya. Ia menyatakan bahwa ia melakukan itu tidak dengan sengaja.
Awal bulan ini, pengadilan di pusat Kota Danang juga menghukum bersalah seorang blogger terkenal. Sang blogger dijatuhi dua tahun penjara karena tuduhan yang sama. (red : tempo.co)
Pham Minh Hoang, blogger Vietnam yang dibui. (hanoimoi)
Ini merupakan kasus terbaru dalam pengekangan perbedaan pendapat di negara komunis yang dikuasai satu partai ini. Pemerintah Vietnam dikuasai oleh Partai Komunis Vietnam (KPV) yang menjadi kekuatan politik paling lama berkuasa.
Dalam sidang yang berlangsung dua jam di Pengadilan Rakyat Hanoi pada Rabu, 19 Maret 2014, hakim Ngo Tu Hoc menyatakan Pham Viet Dao bersalah karena "menyalahgunakan kebebasan demokratis untuk melanggar kepentingan negara dengan puluhan posting artikel yang menyimpang dan memfitnah pemimpin senior." Hal tersebut dinyatakan dalam putusan pengadilan yang dibacakan hakim, seperti dilansir The Guardian, Rabu, 18 Maret 2014.
Dao kemudian meminta maaf atas "kesalahan" rincian dalam beberapa posting-annya. Ia menyatakan bahwa ia melakukan itu tidak dengan sengaja.
Awal bulan ini, pengadilan di pusat Kota Danang juga menghukum bersalah seorang blogger terkenal. Sang blogger dijatuhi dua tahun penjara karena tuduhan yang sama. (red : tempo.co)
