Apakah wanita yang mempunyai satu indung telur akan mempengaruhi satu jenis kelamin anak? (Zindi)
Jawab :
Dear Zindi, Setiap bulannya seorang perempuan akan mengeluarkan 1 buah sel telur dari salah satu dari kedua indung telurnya. Oleh karena hanya diperlukan 1 buah sel telur untuk terjadinya kehamilan maka dengan 1 indung telur akan tetap memungkinkan untuk terjadinya kehamilan. Sel telur yang keluar tersebut akan ditangkap oleh saluran telur dan akan bertemu dengan sel sperma di dalam saluran telur tersebut. Berbeda dengan sel telur yang hanya dibutuhkan 1 untuk terjadinya kehamilan, maka dibutuhkan banyak sperma untuk proses terjadinya pembuahan, namun nantinya yang akan membuahi sel telur hanya 1 buah sel sperma. Jenis kelamin anak tidak ditentukan oleh sel telur ibu, namun ditentukan oleh jenis spermanya. Terdapat 2 jenis sperma yaitu yang akan bertemu dengan sel telur dan menghasilkan bayi perempuan dan yang satunya menghasilkan bayi laki-laki. Sifat kedua jenis sperma ini berlainan. Sperma yang akan menghasilkan anak perempuan bersifat kurang gesit gerakannya namun hidup lebih lama (2-3 hari). Sedangkan yang akan menghasilkan anak laki-laki sangat gesit gerakannya namun tidak dapat hidup lama. Oleh karena itu biasanya hubungan seksual yang dilakukan tepat saat ovulasi akan menghasilkan anak laki-laki dan hubungan seksual yang dilakukan sebelum terjadinya ovulasi akan menghasilkan anak perempuan. (Dr. Vanda Mustika)
sumber



