Pihak Blackberry mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan dengan tujuan untuk efisiensi. Dengan langkah ini pihak BlackBerry berada dalam posisi yang tepat untuk memasuki peluang baru di industri mobile. Pihak Blackberry menjanjikan transparansi atas rencana-rencana perusahaan di masa mendatang.
Tahun lalu BlackBerry juga melakukan PHK atas sekitar 5000 karyawannya, termasuk 3000 orang yang di-PHK berbarengan pada bulan Agustus 2012 lalu. Tahun lalu pihak Blackberry sempat mengatakan bahwa karyawan yang sedang bekerja pada layanan atau proyek kunci di Blackberry 10 kemungkinan tidak akan diberhentikan, namun ternyata hal tersebut tidak terbukti.
Bagian pengujian perangkat baru dipercaya memegang peranan dalam pengembangan produk BlackBerry yang akan datang, termasuk BlackBerry A10 Aristo yang telah beberapa kali muncul bocorannya.
via Techcrunch
[sumber]