Bojonegoro - Rumah mungil terbuat dari kayu milik Kasihan (48), warga Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, ramai dikunjungi tetangganya. Mereka penasaran ingin melihat dari dekat Singkong yang beratnya mencapai 18,5 Kg.
Menurut Kasihan, Singkong yang ditanam di belakang rumahnya itu selama 3 tahun tak dicabut. Awalnya dirinya menanam 10 pohon, namun banyak yang mati hingga tinggal satu pohon. Kalau tidak salah ini umurnya sudah dua tahun," kata Kasihan saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/1/2012).
Sebelum mencabut Singkong itu, Kasihan bermimpi menemukan tongkat panjang di dalam rumah. Namun merasa aneh dan khawatir dengan wujud tongkat itu, dibuanglah ke Sungai Bengawan Solo. Tapi anehnya, tongkat itu bisa bergerak seperti papan seluncur, hingga akhirnya menghilang.
Setelah mimpi itu, bapak dengan 5 anak ini duduk termenung di belakang rumah. Pandangannya saat itu tertuju pada pohon Singkong miliknya. Mendadak Kasihan merasa ada kemiripan batang tanaman itu dengan tongkat dalam mimpinya.
"Berat sekali mas saat dicabut itu pohonnya," jelas Kasihan.
Dengan dibantu anaknya, Kasihan akhirnya bisa mencabut singkong itu dengan menggunakan cangkul. Bukan main kagetnya Kasihan beserta anaknya, ketika melihat Singkong yang ditanamnya itu sangat besar dan mungkin tak lazim terjadi.
Hingga kini, keluarga Kasihan tidak ingin mengkonsumsi. Singkong berukuran jumbo itu hendak dijual jika ada yang berminat. sumber