1. Jangan Dibawa Terlalu Serius
Seks adalah persoalan yang serius, tapi bukan berarti Anda harus membicarakannya dengan serius juga. Hindari mengawali pembicaraan dengan kalimat, "Kita perlu bicara," karena bisa mengubah mood jadi terlalu serius, drama dan suram. Bicarakan dalam suasana yang santai, misalnya memanggilnya dengan nama sayang dan menyarankan sesuatu yang baru seperti, "Mungkin foreplay kita bisa lebih lama dari biasanya. Bisa 'kan?"
2. Pilih Waktu yang Tepat
Jangan membawa pembicaraan soal seks saat makan siang atau makan malam. Selain bisa merusak mood, nafsu makan juga bisa hilang. Pillow talk adalah saat paling ideal untuk mendiskusikan masalah seks. Bicarakan hal-hal yang menurut Anda menjadi masalah keintiman setelah bercinta, karena otak masih dalam 'mode seks' sehingga akan lebih terbuka menerima pembahasan tentang itu.
3. Gunakan Film Porno
Jika pasangan enggan bereksplorasi saat bercinta, maka mengajaknya nonton film porno bisa jadi solusinya. Meskipun pornografi bukan bagian dari kehidupan seks Anda, setidaknya film-film bertema dewasa ini bisa memberi ide-ide dan mendorong suami Anda untuk lebih mau bereksperimen dalam hubungan seks. Lewat film, Anda juga dengan mudah mengutarakan maksud yang sebenarnya tanpa menyinggung perasaannya.
4. Ganti Suasana
Performa seks pasangan yang buruk terkadang bukan disebabkan oleh minimnya teknik bercinta yang dia kuasai. Tapi bisa jadi akibat kebosanan. Gantilah suasana saat bercinta. Bisa dengan pindah tempat dari kamar tidur ke dapur, atau menggunakan 'properti' unik seperti kalung permen, borgol cinta dan lingerie fancy.
5. Demonstrasi Teknik Masturbasi
Coba puaskan diri Anda sendiri di depan pasangan. Cara ini akan membantu si dia untuk mengetahui bagian tubuh mana saja yang paling bereaksi terhadap stimulasi seks. Di samping itu, masturbasi juga bisa menambah hasrat bercinta pasangan ketika melihat Anda beradegan seksi di hadapannya.
