Claire Smedley mengklaim sebagai wanita dengan payudara terbesar di Inggris, ukurannya mencapai 40MMM. Begitu besarnya, berbagai derita dialaminya mulai pasangannya jadi takut bercinta hingga sering sakit punggung.
Suatu kejadian tidak mengenakkan pernah terjadi pada mantan kekasih Claire gara-gara payudara tersebut. Sang mantan pacar tercekik payudaranya dan nyaris saja meninggal. Ketika itu payudaranya belum sebesar sekarang, baru berukuran 40LLL.
"Aku sangat panik dan mau menghubungi 999, untungnya dia kemudian sadar. Dia pusing dan bingung, kemudian duduk dan batuk-batuk. Aku sangat lega," kisah Claire.
Kini hubungan Claire dengan pria tersebut sudah berakhir. "Dia menjadi terlalu takut untuk bercinta denganku. Aku pun tidak mau hal yang sama terulang lagi," tuturnya.
Wanita 30 tahun itu sekarang telah kembali lagi menjalani asmara dengan mantan suaminya yang sudah memberinya tiga anak yaitu Chris Willgoose. Claire masih dibayang-bayangi kejadian di masa lalu. Dia takut payudaranya mencekik pasangannya saat bercinta.
Claire mengungkapkan menurut pemeriksaan level hormon estrogen dalam tubuhnya cukup tinggi. Dia pun punya gairah seks yang besar karena tingginya hormon tersebut. Dia juga menduga karena hormon estrogennya yang tinggi itu payudaranya terus membesar.
"Aku pernah ke dokter, tapi mereka tidak tahu apa yang salah. Aku sampai pada titik di mana aku takut mereka (payudara) tidak berhenti tumbuh," ujarnya seperti dikutip The Sun.
Claire merasa payudaranya berbeda dengan wanita pada umumnya ketika usianya 11 tahun. Dia menjalani fitting bra pertamanya dan mengetahui harus memakai cup C. Kondisi itu membuatnya sangat malu. Dia kerap diolok-olok teman sekolahnya baik pria maupun wanita.
Ketika usianya 12 tahun, payudaranya semakin membesar hingga dia harus memakai cup DD. Payudaranya tersebut membuatnya dianggap lebih dewasa dari usianya. Dan saat Claire berusia 18 tahun, payudaranya semakin besar hingga cup J.
"Aku tidak tahu apa yang aku lakukan kalau mereka terus tumbuh. Aku mempertimbangkan operasi pengecilan payudara, tapi kalau memikirkan apa yang akan dilakukan saat operasi pada payudarku membuatku takut," urainya.
Memiliki payudara sangat besar bukan hanya membuat Claire jadi pusat perhatian. Dia pun merasakan beberapa hal tidak menyenangkan. Mulai dari selalu sakit punggu dan tidak bisa melakukan hal yang sebenarnya mudah seperti mengikat tali sepatu.
Claire pastinya juga kesulitan mencari bra yang pas untuk payudaranya. "Toko-toko tidak pernah memiliki bra sesuai ukuranku. Jadi satu-satunya pilihan adalah dengan menjahitnya, namun ongkosnya mencapai £200," keluhnya.
Bisa jadi satu-satunya keuntungan yang didapat Claire dengan memiliki payudara begitu besar adalah dia kini menjadi model seksi. Wanita berambut merah itu sudah tampil topless di lebih 10 pemotretan. Kini dia berharap bisa merambah pasar Eropa dengan asetnya tersebut.
sumber
Suatu kejadian tidak mengenakkan pernah terjadi pada mantan kekasih Claire gara-gara payudara tersebut. Sang mantan pacar tercekik payudaranya dan nyaris saja meninggal. Ketika itu payudaranya belum sebesar sekarang, baru berukuran 40LLL.
"Aku sangat panik dan mau menghubungi 999, untungnya dia kemudian sadar. Dia pusing dan bingung, kemudian duduk dan batuk-batuk. Aku sangat lega," kisah Claire.
Kini hubungan Claire dengan pria tersebut sudah berakhir. "Dia menjadi terlalu takut untuk bercinta denganku. Aku pun tidak mau hal yang sama terulang lagi," tuturnya.
Wanita 30 tahun itu sekarang telah kembali lagi menjalani asmara dengan mantan suaminya yang sudah memberinya tiga anak yaitu Chris Willgoose. Claire masih dibayang-bayangi kejadian di masa lalu. Dia takut payudaranya mencekik pasangannya saat bercinta.
Claire mengungkapkan menurut pemeriksaan level hormon estrogen dalam tubuhnya cukup tinggi. Dia pun punya gairah seks yang besar karena tingginya hormon tersebut. Dia juga menduga karena hormon estrogennya yang tinggi itu payudaranya terus membesar.
"Aku pernah ke dokter, tapi mereka tidak tahu apa yang salah. Aku sampai pada titik di mana aku takut mereka (payudara) tidak berhenti tumbuh," ujarnya seperti dikutip The Sun.
Claire merasa payudaranya berbeda dengan wanita pada umumnya ketika usianya 11 tahun. Dia menjalani fitting bra pertamanya dan mengetahui harus memakai cup C. Kondisi itu membuatnya sangat malu. Dia kerap diolok-olok teman sekolahnya baik pria maupun wanita.
Ketika usianya 12 tahun, payudaranya semakin membesar hingga dia harus memakai cup DD. Payudaranya tersebut membuatnya dianggap lebih dewasa dari usianya. Dan saat Claire berusia 18 tahun, payudaranya semakin besar hingga cup J.
"Aku tidak tahu apa yang aku lakukan kalau mereka terus tumbuh. Aku mempertimbangkan operasi pengecilan payudara, tapi kalau memikirkan apa yang akan dilakukan saat operasi pada payudarku membuatku takut," urainya.
Memiliki payudara sangat besar bukan hanya membuat Claire jadi pusat perhatian. Dia pun merasakan beberapa hal tidak menyenangkan. Mulai dari selalu sakit punggu dan tidak bisa melakukan hal yang sebenarnya mudah seperti mengikat tali sepatu.
Claire pastinya juga kesulitan mencari bra yang pas untuk payudaranya. "Toko-toko tidak pernah memiliki bra sesuai ukuranku. Jadi satu-satunya pilihan adalah dengan menjahitnya, namun ongkosnya mencapai £200," keluhnya.
Bisa jadi satu-satunya keuntungan yang didapat Claire dengan memiliki payudara begitu besar adalah dia kini menjadi model seksi. Wanita berambut merah itu sudah tampil topless di lebih 10 pemotretan. Kini dia berharap bisa merambah pasar Eropa dengan asetnya tersebut.
sumber
