Menyambut Valentine, beberapa pasangan berpose tanpa busana untuk mendukung kampanye yang mendorong orang untuk menjadi pendonor organ tubuh. Masing-masing foto memperlihatkan bekas luka pasca operasi pencangkokan organ di bagian perut dan ulu hatinya.
Foto tersebut diambil sebagai bagian dari kampanye 'Let Love Live On' yang diprakarsai badan amal donor Live Life The Give Life.
Kampanye diluncurkan bertepatan dengan Hari Valentine dengan tujuan mendorong orang untuk mendaftar sebagai pendonor. Salah satu dari empat pasangan yang berpose untuk kampanye tersebut adalah Kate dan Chris Ball dari Edinburgh, Skotlandia.
Kate pernah menjalani transplantasi jantung setelah didiagnosa dilated cardiomyopathy. Sebuah kondisi medis yang menyerang otot di jantung. "Saat itu (didiagnosa) aku merasa semuanya direnggut dari kehidupan saya.
Tapi jantung baru saya telah memberi saya kesempatan untuk menjalani hidup dengan normal dan bahagia," ujar Kate, seperti dikutip dari Daily Mail. Tentang program donor, Kate menambahkan, "Jika mendaftar, mereka bisa memberi pasangan seperti kami kesempatan untuk melanjutkan hidup.
Kami berharap itu bisa menyemangati mereka." Matt Coyne, Chairman dari Live Life Then Give Life mengatakan, "Ribuan nyawa menghilang setiap tahunnya, menunggu untuk transplantasi." Ia juga mengatakan bahwa dukungan untuk donasi organ cukup banyak.
Hanya saja masih banyak yang belum tahu bagaimana cara melakukannya. Organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris tersebut didirikan oleh beberapa mantan pasien yang telah menerima transplantasi organ.
sumber
Foto tersebut diambil sebagai bagian dari kampanye 'Let Love Live On' yang diprakarsai badan amal donor Live Life The Give Life.
Kampanye diluncurkan bertepatan dengan Hari Valentine dengan tujuan mendorong orang untuk mendaftar sebagai pendonor. Salah satu dari empat pasangan yang berpose untuk kampanye tersebut adalah Kate dan Chris Ball dari Edinburgh, Skotlandia.
Kate pernah menjalani transplantasi jantung setelah didiagnosa dilated cardiomyopathy. Sebuah kondisi medis yang menyerang otot di jantung. "Saat itu (didiagnosa) aku merasa semuanya direnggut dari kehidupan saya.
Tapi jantung baru saya telah memberi saya kesempatan untuk menjalani hidup dengan normal dan bahagia," ujar Kate, seperti dikutip dari Daily Mail. Tentang program donor, Kate menambahkan, "Jika mendaftar, mereka bisa memberi pasangan seperti kami kesempatan untuk melanjutkan hidup.
Kami berharap itu bisa menyemangati mereka." Matt Coyne, Chairman dari Live Life Then Give Life mengatakan, "Ribuan nyawa menghilang setiap tahunnya, menunggu untuk transplantasi." Ia juga mengatakan bahwa dukungan untuk donasi organ cukup banyak.
Hanya saja masih banyak yang belum tahu bagaimana cara melakukannya. Organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris tersebut didirikan oleh beberapa mantan pasien yang telah menerima transplantasi organ.
sumber
