Banyak wanita mengaku kagum dengan pimpinan perusahaan mereka. Bahkan beberapa wanita sampai tergila-gila karena terlalu naksir dengan bosnya.
Itulah yang dirasakan oleh Trisia (bukan nama sebenarnya), begitu sukanya, ia mau menunggu bosnya menduda. Saat dihubungi wolipop melalui telepon, Trisia menceritakan pengalamannya suka dengan bos sendiri. Ia mengaku mau bila diajak menikah oleh atasannya meski sudah memiliki anak.
Tapi ia menolak kalau dijadikan istri kedua. "Kalau jadi istri kedua nggak mau, kalau dia cerai, dia mau nikah sama saya baru mau walaupun sudah punya anak nggak apa-apa deh," papar Trisia sambil tertawa ketika bercakap-cakap dengan wolipop, Senin (10/12/2012).
Wanita berumur 23 tahun itu bekerja di sebuah asosiasi selama dua tahun. Ia menyukai atasannya sejak pertama kali berkenalan ketika rapat. Keduanya bertukar nomor telepon dan pin Blackberry untuk kepentingan pekerjaan.
Semenjak itu, Trisia merasa sangat senang bila bosnya menyuruh ia datang untuk tanda tangan atau hanya sekadar memberinya pesan yang berhubungan dengan pekerjaan. Rasa suka tersebut membuat Trisia semangat bekerja walaupun ia tahu tidak mungkin bertemu setiap hari dengan Pak 'P' -julukan untuk atasannya-.
Dalam sebulan, ia cuma bisa bertemu dua atau tiga kali karena beda kantor. Namun ia rela menghampiri Pak 'P' hanya untuk menandatangani pekerjaan walaupun jarak dari kantor ke tempat bos pujaannya cukup jauh. "Saya kalau direpotin sama beliau juga nggak apa-apa padahal cuma tanda tangan saja jauh juga nggak apa-apa," ujarnya semangat.
Meskipun pemilik salah satu hotel di Bali itu sudah mempunyai istri dan anak, ia tetap menyukainya. Ia sangat kagum dengan sifat bosnya yang baik, ramah, santai, serta tidak membeda-bedakan antara bos dan bawahan.
Bila diibaratkan, perasaan suka Trisia sama seperti mengidolakan seorang selebriti. "Senang, kayak senang sama artis gitu deh, pokoknya senang deh tapi tahu nggak akan kebalas," tuturnya malu-malu. Semua teman Trisia di kantor juga sudah tahu kalau ia naksir berat dengan atasannya.
Namun Pak 'P' sama sekali tidak tahu karena Trisia pintar mengendalikan diri ketika berada di dekat pimpinannya itu. Trisia pun bercerita kalau tidak hanya ia saja yang suka, tapi beberapa karyawan wanita di tempat kerjanya selalu curi-curi pandang jika Pak 'P' datang.
"Satu kantor tahu, kalau Pak 'P' datang mereka juga suka ngeliatain sambil bilang 'bosmu ganteng sekali'," ceritanya menggebu-gebu. Trisia memang masih 'jatuh cinta' dengan Pak 'P' hingga saat ini.
Sampai-sampai ia pernah bermimpi dua kali mempunyai hubungan spesial dengan bosnya tersebut. Padahal ia sudah berpacaran dengan pria asal Bali selama kurang lebih dua tahun.
Hubungan mereka baik-baik saja karena Trisia masih bisa menjaga perasaan dengan pacarnya dan tidak berharap semua mimpi bersama atasan menjadi kenyataan.
"Iya masih suka banget sampai saya mimpiin dia ngasih perhatian lebih ke saya, dia sampai mau sembunyiin saya dari istrinya, tapi nggak mau berharap terlalu jauh sih," tutupnya diakhir perbincangan.
sumber
Itulah yang dirasakan oleh Trisia (bukan nama sebenarnya), begitu sukanya, ia mau menunggu bosnya menduda. Saat dihubungi wolipop melalui telepon, Trisia menceritakan pengalamannya suka dengan bos sendiri. Ia mengaku mau bila diajak menikah oleh atasannya meski sudah memiliki anak.
Tapi ia menolak kalau dijadikan istri kedua. "Kalau jadi istri kedua nggak mau, kalau dia cerai, dia mau nikah sama saya baru mau walaupun sudah punya anak nggak apa-apa deh," papar Trisia sambil tertawa ketika bercakap-cakap dengan wolipop, Senin (10/12/2012).
Wanita berumur 23 tahun itu bekerja di sebuah asosiasi selama dua tahun. Ia menyukai atasannya sejak pertama kali berkenalan ketika rapat. Keduanya bertukar nomor telepon dan pin Blackberry untuk kepentingan pekerjaan.
Semenjak itu, Trisia merasa sangat senang bila bosnya menyuruh ia datang untuk tanda tangan atau hanya sekadar memberinya pesan yang berhubungan dengan pekerjaan. Rasa suka tersebut membuat Trisia semangat bekerja walaupun ia tahu tidak mungkin bertemu setiap hari dengan Pak 'P' -julukan untuk atasannya-.
Dalam sebulan, ia cuma bisa bertemu dua atau tiga kali karena beda kantor. Namun ia rela menghampiri Pak 'P' hanya untuk menandatangani pekerjaan walaupun jarak dari kantor ke tempat bos pujaannya cukup jauh. "Saya kalau direpotin sama beliau juga nggak apa-apa padahal cuma tanda tangan saja jauh juga nggak apa-apa," ujarnya semangat.
Meskipun pemilik salah satu hotel di Bali itu sudah mempunyai istri dan anak, ia tetap menyukainya. Ia sangat kagum dengan sifat bosnya yang baik, ramah, santai, serta tidak membeda-bedakan antara bos dan bawahan.
Bila diibaratkan, perasaan suka Trisia sama seperti mengidolakan seorang selebriti. "Senang, kayak senang sama artis gitu deh, pokoknya senang deh tapi tahu nggak akan kebalas," tuturnya malu-malu. Semua teman Trisia di kantor juga sudah tahu kalau ia naksir berat dengan atasannya.
Namun Pak 'P' sama sekali tidak tahu karena Trisia pintar mengendalikan diri ketika berada di dekat pimpinannya itu. Trisia pun bercerita kalau tidak hanya ia saja yang suka, tapi beberapa karyawan wanita di tempat kerjanya selalu curi-curi pandang jika Pak 'P' datang.
"Satu kantor tahu, kalau Pak 'P' datang mereka juga suka ngeliatain sambil bilang 'bosmu ganteng sekali'," ceritanya menggebu-gebu. Trisia memang masih 'jatuh cinta' dengan Pak 'P' hingga saat ini.
Sampai-sampai ia pernah bermimpi dua kali mempunyai hubungan spesial dengan bosnya tersebut. Padahal ia sudah berpacaran dengan pria asal Bali selama kurang lebih dua tahun.
Hubungan mereka baik-baik saja karena Trisia masih bisa menjaga perasaan dengan pacarnya dan tidak berharap semua mimpi bersama atasan menjadi kenyataan.
"Iya masih suka banget sampai saya mimpiin dia ngasih perhatian lebih ke saya, dia sampai mau sembunyiin saya dari istrinya, tapi nggak mau berharap terlalu jauh sih," tutupnya diakhir perbincangan.
sumber
