Putri Mahkota Norwegia, Mette-Marit, diam-diam melakukan perjalanan ke India untuk merawat bayi kembar yang lahir dari ibu pengganti "pesanan" seorang karyawan istana yang tidak bisa pergi karena tak mendapatkan visa.
Berbekal paspor diplomatik yang memberinya akses langsung, calon ratu ini terbang ke New Delhi untuk menemui bayi itu. "Bagi saya, ini adalah tentang dua bayi berbaring sendirian di sebuah rumah sakit New Delhi," kata Mette-Marit dalam sebuah pernyataan.
"Saya dapat melakukan perjalanan dan ingin melakukan apa yang saya bisa." Dia tidak mengontak pihak berwenang India sebelumnya tentang rencana kedatangannya. Sesampainya di India, dia langsung menuju Manav Medicare Centre, tempat bayi kembar itu dilahirkan.
Beberapa hari ia habiskan dengan merawat bayi itu tanpa seorang pun mengenalinya. Bahkan, oleh para perawat di rumah sakit itu, istri Pangeran Haakon ini diperlakukan bak pengasuh bayi. Sementara sang putri sedang pergi, namanya terus muncul dalam kalender acara resmi istana.
Ketidakhadirannya dalam makan malam dengan anggota parlemen juga sempat menjadi bahan pertanyaan. Ia kembali ke Norwegia setelah kerabat dari orang tua bayi mengambil alih tugasnya sebagai "pengasuh" bayi.
Pada bulan November, bayi itu dibawa ke Norwegia. Ibu pengganti adalah isu hangat yang diperdebatkan di Norwegia. Pemerintah negeri ini masih keberatan mengenai aturan membayar seseorang untuk hamil dan melahirkan bayi hasil pembuahan di luar rahim.
sumber
Berbekal paspor diplomatik yang memberinya akses langsung, calon ratu ini terbang ke New Delhi untuk menemui bayi itu. "Bagi saya, ini adalah tentang dua bayi berbaring sendirian di sebuah rumah sakit New Delhi," kata Mette-Marit dalam sebuah pernyataan.
"Saya dapat melakukan perjalanan dan ingin melakukan apa yang saya bisa." Dia tidak mengontak pihak berwenang India sebelumnya tentang rencana kedatangannya. Sesampainya di India, dia langsung menuju Manav Medicare Centre, tempat bayi kembar itu dilahirkan.
Beberapa hari ia habiskan dengan merawat bayi itu tanpa seorang pun mengenalinya. Bahkan, oleh para perawat di rumah sakit itu, istri Pangeran Haakon ini diperlakukan bak pengasuh bayi. Sementara sang putri sedang pergi, namanya terus muncul dalam kalender acara resmi istana.
Ketidakhadirannya dalam makan malam dengan anggota parlemen juga sempat menjadi bahan pertanyaan. Ia kembali ke Norwegia setelah kerabat dari orang tua bayi mengambil alih tugasnya sebagai "pengasuh" bayi.
Pada bulan November, bayi itu dibawa ke Norwegia. Ibu pengganti adalah isu hangat yang diperdebatkan di Norwegia. Pemerintah negeri ini masih keberatan mengenai aturan membayar seseorang untuk hamil dan melahirkan bayi hasil pembuahan di luar rahim.
sumber
