Hiburan - Tohpati Ario Hutomo (lahir di Jakarta, 25 Juli 1971; umur 42 tahun) atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tohpati adalah seorang gitaris dan penulis lagu Indonesia. Tohpati merupakan salah satu gitaris jazz yang terkenal.
Hal tersebut dikarenakan seringnya ia tampil di TV bersama penyanyi-penyanyi pop seperti Krisdayanti, Glenn Fredly, Rossa, Chrisye, dan lain-lain. Banyak karya-karyanya memadukan elemen kebudayaan tradisional sejalan dengan usahanya untuk memadukan unsur modern dan unsur tradisional Indonesia dalam musik-musiknya. Aliran musik jazz-nya dipengaruhi oleh banyak gitaris jazz dunia, tapi yang paling besar dalah pengaruh dari gaya permainan Pat Metheny.
Awal Karier
Sejak masih remaja ia sudah sering tampil di panggung-panggung Jakarta. Bahkan ia pernah menyabet gelar Gitaris Terbaik pada Festival Band se-DKI pada saat usianya baru 14 tahun. Kemudian tahun 1989 juga terpilih menjadi Gitaris Terbaik festival Band se-Jawa. Pada tahun itu juga ia menyabet gelar Gitaris Terbaik pada Yamaha Band Explosion tingkat Nasional.
Perjalanan karier
Tahun 1993, ia kemudian tergabung dalam grup "Simak Dialog" yang beranggotakan Riza Arshad, Arie Ayunir, dan Indro Hardjodikoro. Nama yang disebutkan terakhir ini kemudian menjadi orang yang paling sering bermain bersama Tohpati dimana-mana. Bersama "Simak Dialog" Tohpati telah merilis tiga album : Lukisan, Baur, dan Trance / Mission.
Tahun 1998, Tohpati merilis album solo perdananya. Dalam album ini ia menampilkan beberapa penyanyi seperti Shakila dan Glenn Fredly yang beberapa waktu sebelumnya baru mulai meroket namanya bersama grup "Funk Section". Untuk memopulerkan albumnya, Tohpati merilis video clip lagu berjudul Lukisan Pagi yang dibawakan bersama Shakila. Lagu tersebut sangat populer dan menjadi jawara di beberapa tangga lagu di tanah air.
Album keduanya, Serampang Samba, lebih banyak menyajikan hits-hits instrumental. Berbeda dengan album sebelumnya, kali ini Tohpati hanya merilis video clip lagu Jejak Langkah Yang Kau Tinggal yang dibawakan bersama Glenn Fredly. Serampang Samba juga memuat lebih banyak musik-musik tradisional Indonesia dengan saratnya permainan gitar akustik dan elemen-elemen musik Bali. Bisa dibilang album ini lebih idealis dari album sebelumnya.
Trisum
Trisum awalnya terbentuk pada tahun 2004 dimana Tohpati, Budjana, dan Balawan tampil sepanggung dalam sebuah acara peluncuran produk. Setahun kemudian mereka bertiga tampil di pagelaran Java Jazz Festival dan ternyata mendapat sambutan yang sangat baik dari penonton. Mereka kembali tampil sepanggung dalam konser bertajuk Dialog Tiga Gitar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada akhir tahun 2005. Di konser inilah kiprah tiga gitaris handal ini semakin dikenal luas oleh publik, dimana selanjutnya mereka pun roadshow ke berbagai kota di Indonesia. (Red. Wikipedia)
Awal Karier
Sejak masih remaja ia sudah sering tampil di panggung-panggung Jakarta. Bahkan ia pernah menyabet gelar Gitaris Terbaik pada Festival Band se-DKI pada saat usianya baru 14 tahun. Kemudian tahun 1989 juga terpilih menjadi Gitaris Terbaik festival Band se-Jawa. Pada tahun itu juga ia menyabet gelar Gitaris Terbaik pada Yamaha Band Explosion tingkat Nasional.
Perjalanan karier
Tahun 1993, ia kemudian tergabung dalam grup "Simak Dialog" yang beranggotakan Riza Arshad, Arie Ayunir, dan Indro Hardjodikoro. Nama yang disebutkan terakhir ini kemudian menjadi orang yang paling sering bermain bersama Tohpati dimana-mana. Bersama "Simak Dialog" Tohpati telah merilis tiga album : Lukisan, Baur, dan Trance / Mission.
Album keduanya, Serampang Samba, lebih banyak menyajikan hits-hits instrumental. Berbeda dengan album sebelumnya, kali ini Tohpati hanya merilis video clip lagu Jejak Langkah Yang Kau Tinggal yang dibawakan bersama Glenn Fredly. Serampang Samba juga memuat lebih banyak musik-musik tradisional Indonesia dengan saratnya permainan gitar akustik dan elemen-elemen musik Bali. Bisa dibilang album ini lebih idealis dari album sebelumnya.
Trisum
Trisum awalnya terbentuk pada tahun 2004 dimana Tohpati, Budjana, dan Balawan tampil sepanggung dalam sebuah acara peluncuran produk. Setahun kemudian mereka bertiga tampil di pagelaran Java Jazz Festival dan ternyata mendapat sambutan yang sangat baik dari penonton. Mereka kembali tampil sepanggung dalam konser bertajuk Dialog Tiga Gitar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada akhir tahun 2005. Di konser inilah kiprah tiga gitaris handal ini semakin dikenal luas oleh publik, dimana selanjutnya mereka pun roadshow ke berbagai kota di Indonesia. (Red. Wikipedia)