Praktik penyewaan rahim komersil diperkirakan bernilai lebih dari US$ 1 miliar per tahun di India. Saat mengandung anak orang lain, beberapa ibu pengganti (surrogate mother) tinggal di asrama, yang sering disebut sebagai "pabrik bayi". Dikutip dari detik.com
Salah satu tempat penyewaan rahim komersil adalah Klinik Infertilitas Akanksha, tempatnya ada di pinggir jalanan berdebu di Anand, sebuah kota kecil di pedesaan India, sekitar 600 km dari Delhi. Sehari-harinya klinik ini dikelola oleh dr Nayna Patel, spesialis kesuburan yang terkenal di India. (Foto: BBC)
Salah seorang ibu pengganti, Vasanti, bersama putrinya. Vasanti sudah memiliki dua orang anak, tapi kini ia tengah mengandung bayi dari pasangan asal Jepang. (Foto: BBC)
Tiga orang ibu pengganti sedang berdiri di depan pintu. (Foto: BBC)
Dr Patel mengaku, kliennya tersebar ada di 34 negara. Setiap klien dipatok sekitar US$ 28.000 atau sekitar Rp 322 juta untuk dicarikan ibu pengganti yang cocok dari puluhan wanita yang menawarkan diri. Uang itu digunakan untuk menyediakan makanan sehat dan akomodasi ibu pengganti selama hamil.
(Foto: Barcroft Media)
Ibu pengganti bernama Hamza Christian (37 tahun) sedang berada di klinik. (Foto: Barcroft Media)
Ibu pengganti Rubina Mondal (31 tahun) bersama suaminya, Bishwadeep Mondal, dan putranya, Sahil. (Foto: Barcroft Media)
Bisnis dr Patel ini berkembang pesat dalam 9 tahun terakhir sejak dia mendirikan klinik Akanksha. Kini dia tinggal bersama keluarganya di bawah perlindungan pengawal bersenjata di sebuah rumah besar di pinggiran kota. (Foto: BBC)
Di tahun 2014 nanti, klinik dr Patel akan melahirkan bayi orang lain yang ke-600. (Foto: BBC)
Saat itu, rencananya dia juga akan membuka rumah sakit baru seluas 1 hektar, cukup besar untuk dihuni 100 orang ibu pengganti dan 40 klien. (Foto: Mirror)
Tempat ini sekaligus berfungsi sebagai apartemen ketika klien ingin mengunjungi janinnya. (Foto: The Times).