99RATIZ ONLINE - Seniman Prancis mendaur ulang 65.000 kepingan CD, dan menjadikannya karya seni instalasi unik.
Bicara media penyimpanan lagu-lagu kesukaan, kaset, drive komputer, atau CD, bukan zamannya lagi. Sekarang adalah zamannya 'awan'. Semua data digital, termasuk lagu-lagu, video klip kesukaan, film, atau multimedia lain, dapat Anda simpan di server bersistem komputasi awan.
Server awan akan membuat CD menjadi perangkat kuno yang tidak terpakai dan sebentar lagi mungkin akan masuk museum. Lalu kepingan CD yang bertumpuk di rumah harus diapakan?
Mendaur ulangnya jadi benda bermanfaat seperti jam dinding atau gantungan dan hiasan pintu adalah langkah awal yang baik dan cukup kreatif. Namun rasanya hasil kreativitas daur ulang CD tidak ada yang menyaingi produk yang satu ini.
Seniman asal Prancis, Clmence Eliard dan Elise Morin menciptakan karya seni instalasi yang mereka buat dari 65.000 keping CD. Mereka menjalinnya satu sama lain hingga menghasilkan 'pulau-pulau' CD yang terhampar di ruang semi terbuka di kota Paris.
Hasil karya mereka itu dinamakan Waste Landscape, yang rencananya akan dipajang hingga 11 September. Mereka membuat karya itu dengan tujuan "memperlihatkan aspek berharga dari objek kecil sehari-hari." demikian seperti dikutip dari Technabob.
Pada pameran ini, CD hanya dibuat berupa gundukan saja. Tapi dalam pameran selanjutnya, ribuan CD itu akan dibuat menjadi bentuk-bentuk berbeda.