Home » » MITOS TENTANG BONGKOK UDANG PADA WANITA DENGAN NAFSU YANG BERGELORA

MITOS TENTANG BONGKOK UDANG PADA WANITA DENGAN NAFSU YANG BERGELORA

Written By Unknown on Selasa, 19 Juli 2011 | 00.41

Ada yang bilang postur bongkok udang menandakan tingginya nafsu. Begitu juga dengan etnis tertentu yang perempuannya memiliki kehebatan seks karena terbiasa mengonsumsi ramuan tertentu. Benarkah?

Seksolog Wimpie Pangkahila jelas-jelas menyebut hal itu mitos belaka. “Secara fisik tidak ada perbedaan pada vagina berdasarkan etnis,” katanya. Yang berbeda mungkin pandangan dan perilaku seksual yang disebabkan oleh perbedaan nilai sosial dan budaya. Perbedaan ini memang menimbulkan perbedaan perilaku seksual.


Begitu juga dengan “bongkok udang”. Itu mitos semata. Potensi dan gairah seksual tidak bisa dilihat dari penampilan fisik. Dengan begitu, pandangan bahwa perempuan dengan tendon achillesramping memiliki potensi seksual tinggi sangat salah.

Gairah seksual, kata Wimpie, ditentukan oleh hormon seks, kesehatan tubuh secara umum, hambatan psikis, dan pengalaman seksual sebelumnya. Kemampuan seksual pria tidak ditentukan oleh besar penisnya, tetapi lebih ditentukan oleh kemampuannya berereksi, memenuhi fungsi, dan mengontrol ejakulasi. Sebab, yang penting dari penetrasi penis hanya sepertiga bagian luar vagina.

Yuk kita enyahkan mitos-mitos tadi!
Cloap Program Affiliasi - Cara Mudah cari uang