Kenali tanda-tandanya, agar Anda tahu cara menghadapinya.
1. PEMERHATI DETAIL.
Atasan senang sekali memperhatikan hal-hal kecil yang kadang tidak terlalu signifikan, seperti berapa lama Anda makan siang. Atasi dengan sering mengomunikasikan perkembangan pekerjaan sebelum dia menanyakannya pada Anda.
2. MOODY.
Keinginan atasan sering berubah-ubah sesuai dengan suasana hatinya ? Atasi dengan sering bertanya dan catat pernyataan lisannya sebagai bukti, jika sewaktu-waktu dia lupa dengan perkataannya sendiri.
3. 'MENGHILANG' KETIKA DIBUTUHKAN.
Jika atasan Anda sering tak ada saat situasi genting atau tak menjawab surel penting selama berhari-hari, antisipasi dengan menanyakan padanya tentang seluruh rencana kerja ke depan pada saat rapat koordinasi.
4. TERLALU SERING CURHAT
Atasan sering keceplosan tentang rahasia perusahaan yang seharusnya tidak Anda ketahui ? Potong saja omongannya secara halus dan sopan tentang pekerjaan, agar dia ingat pada posisinya.
5. 'MENCURI' PEKERJAAN ANDA.
Atasan mencuri ide atau mengambil kredit atas keberhasilan performa kerja Anda ?
Meskipun dia atasan Anda, tidak ada alasan untuk pasrah menoleransi perbuatannya. Ungkapkan keberatan Anda dan mintalah pertanggungjawabannya secara baik-baik.
"SEKIAN DAN SEMOGA BERMANFAAT UNTUK REFERENSI ANDA"
