Sulit orgasme merupakan masalah seks yang biasa dialami pada para perempuan. Banyak hal yang menjadi penyebab, salah satunya adalah ketakutan akan hamil.
Hal itu disampaikan oleh Deidre, seorang sex therapy yang dikutip kilasberita.com dari The Sun. Menurut Deidre sejak kecil banyak orang tua yang mewanti-wanti anaknya untuk tak melakukan seks bebas. Salah satu yang dijadikan alat untuk menakut-nakuti anak perempuan supaya tak menganut gaya hidup seks bebas adalah kehamilan.
Namun ternyata ketakutan itu berdampak pada kehidupan seks si anak hingga dewasa. Ketakutan itu membuat mereka tak bisa menikmati hubungan seks dengan pasangan, Sehingga sulit merasakan orgasme.
Bahkan terkadang ada perempuan yang belum pernah merasakan orgasme sama sekali seumur hidupnya. Kesulitan merasakan orgasme menimbulkan kekecewaan pada perempuan setiap mereka selesai bercinta. Rasa kecewa tersebut akhirnya akan berdampak buruk pada hubungan perempuan tersebut dengan pasangan.
Deidre memberi saran untuk mengatasi hal tersebut. Kebanyakan perempuan menurutnya justru tidak mendapatkan kepuasan saat intercourse (senggama) dilakukan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk melakuka foreplay yang cukup, sehingga kepuasan atau orgasme bisa didapatkan sebelum melakukan intercourse.
Salah satu titik 'panas' perempuan yang bisa menjdi titik rangsang adalah klitoris. Rangsangan pada klitoris akan membuat perempuan mencapai titik kepuasan atau orgasme. Foreplay dengan bercumbu, mengucapkan rayuan mesra dan seksi atau melakukan pemijatan saat mulai bercinta akan membuat merasa lebih nyaman dan aman saat melakukan hubungan. Perasaan dicintai, dilindungi dan dihormarti saat berhubungan seks akan membuat perempuan mencapai orgasmenya. (kilasberita.com/yul/dtc)