Home » » Credit Card, Ambil Atau Tinggalkan

Credit Card, Ambil Atau Tinggalkan

Written By Unknown on Minggu, 30 Januari 2011 | 14.59

Belakangan ini banyak saja kartu kredit yang ditawarkan, dengan fasilitas-fasilitas yang menggiurkan. Namun sebagai konsumen, hendaknya kita berhati-hati dalam memilih. Jangan hanya mau mengikuti life style saja, kita rela dikejar-kejar oleh debt collector (Anda mau digauli sama debt collector dan bill yang segudang).

Banyak bank atau perusahaan penerbit kartu kredit yang berusaha merayu calon nasabah dengan iming-iming suku bunga yang terendah, iuran tahunan terkecil, pembayaran minimun terendah, atau total pengambilan tunai yang terbesar (and of course dengan rayuan SPG yang cantik nan seksi).



Bagi calon nasabah yang masih awam soal kartu kredit, faktor-faktor seperti ini memang sangat menggiurkan (apalagi dengan rayuan dan body language-nya SPG). Padahal, dari pengalaman banyak nasabah, faktor-faktor ini sebenarnya tidaklah menjadi jaminan bahwa Anda akan bahagia setelah memiliki kartu kredit. Masih banyak faktor lain yang justru lebih penting.

Berikut adalah beberapa faktor yang penting untuk Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk meng-apply kartu kredit tertentu :
  • Jangan tergiur hanya karena poin berhadiah
  • Limit kredit
  • Diterima di banyak merchant
  • Sistem pembayaran tagihan bulanan
  • Tanggal jatuh tempo
  • Call center
  • Privasi dan keamanan
  • Reputasi penerbit

Tips Menggunakan Kartu Kredit :
Karena keasyikan menggesek uang plastik, setiap menerima tagihan mungkin tak jarang angka yang tertera membuat mata terbelalak. Kartu kredit memang memberikan banyak kemudahan, dan keamanan sampai pembayaran cicilan bulan minimal.
Namun jangan mudah terbuai oleh iming-iming, karena terkadang berakibat fatal, yaitu tumpukan hutang yang tak kunjung terlunasi. (kapan kawinnya.......hehehehehehe).
Bunga kartu kredit yang ditawarkan tidaklah murah, saat ini berkisar antara 3-4 % per bulan. Konsumen yang keenakan berbelanja dan tidak disiplin dalam melakukan pembayaran bulanan bisa terlilit hutang yang kian menumpuk. Perhitungan bunga yang berlaku adalah prinsip bunga berbunga, sehingga bunga bulanan yang berkisar 3-4 % perbulan dapat tumbuh mencapai lebih dari 40%. Tentunya hal ini sangat memberatkan konsumen bila tidak cermat dan bijak dalam memanfaatkan kartu kredit.

Maka sebaiknya Anda ikuti tips sederhana ini :
  1. Cari tahu sebanyak mungkin informasi kartu kredit yang dipilih, fasilitas apa saja yang bisa dinikmati, besarnya biaya-biaya yang dikenakan, informasi tingkat suku bunga untuk belanja dan pengambilan tunai, perhitungan bunga kartu kredit, tenggat waktu dan masa jatuh tempo tagihan (semakin lama tenggat waktu jatuh temponya, semakin besar keuntungan pemegang kartu kredit).
  2. Disiplin menggunakan kartu kredit. Penggunaan kartu kredit seharusnya sudah dianggarkan dalam keuangan, ibarat menggunakan uang tunai tapi dengan kelebihan tenggat waktu.
  3. Mengalihkan pengeluaran-pengeluaran rutin, seperti bayar telepon, listrik, dan lain-lain ke dalam kartu kredit.
  4. Kecuali benar-benar darurat, jangan mengambil uang tunai melalui ATM dengan kartu kredit, karena selain bunganya besar, beban biaya dan penerapan perhitungan bunganya langsung. Kalau perlu Anda hubungi tukang talang, agar bisa ditalangi dahulu......hehehehehehehe.
  5. Jangan hanya membayar cicilan minimum setiap bulannya, karena dengan perhitungan bunga berbunga, maka bunga utang kartu kredit Anda bisa labih dari 40 %. (Kapan kawinnya boss....mikir hutang terus).
  6. Batasi kepemilikan maksimal 3 kartu kredit dengan kegunaannya masing-masing.
Kartu kredit memiliki banyak sekali kemudahan, tapi bersikaplah bijak dalam penggunaannya, agar tidak terlilit hutang yang berkepanjangan. Perlu diingat bahwa prinsip kartu kredit merupakan hutang jangka pendek, sehingga pelunasannya kurang dari 3 bulan, mengingat besarnya bunga yang harus dibayar.

"Gimana menurut Anda ???"

Silahkan kunjungi juga :
Cloap Program Affiliasi - Cara Mudah cari uang