SITUBONDO — Kepala Desa (Kades) Peleyan, Kecamatan Kapongan, berinisial Jum (43) tepergok berduaan dengan seorang perempuan, IY (38), di salah satu kamar hotel di Kecamatan Penarukan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (27/3/2014).
Keduanya digerebek oleh petugas Polsek Panarukan dalam razia penyakit masyarakat yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Supadi. Jum, yang diketahui baru sekitar empat bulan menjabat sebagai kades itu menggunakan fasilitas negara berupa motor dinas Honda Mega Pro saat mengajak kencan warga Desa Curah Jeruh, Kecamatan Panji, tersebut. Pasangan bukan suami istri itu langsung digelandang ke Mapolsek Panarukan.
Diperoleh keterangan, terbongkarnya persitiwa itu bermula dari laporan salah seorang warga di sekitar hotel. Warga tersebut melihat sepeda motor dinas jenis Honda Mega Pro parkir di halaman hotel di Jalur Pantura, Situbondo.
Begitu mendapat laporan itu, Kapolsek Penarukan Kompol Supadi bersama anak buahnya langsung menuju hotel, dan ternyata motor dinas Honda Mega Pro itu milik Kades Peleyan.
”Setelah kepergok sedang berduaan di salah satu kamar hotel, keduanya langsung kami gelandang ke Mapolsek Panarukan, untuk dilakukan pembinaan. Namun, usai diberi pembinaan dan disuruh menulis surat pernyataan sanggup untuk menikah, keduanya langsung dipulangkan," ujar Kompol Supadi.
Menurut Supadi, kepada penyidik Jum mengaku saat ini berstatus duda dan baru ditinggal meninggal oleh istrinya. Pasangan perempuanya, IY, juga mengaku berstatus janda dan mengaku sudah dua tahun ditinggal meninggal oleh suaminya.
"Nah, karena keduanya mengaku statusnya duda dan janda, sehingga usai dilakukan pembinaan dan menyatakan siap untuk menikah, keduanya langsung dipulangkan,” pungkasnya. (Sumber : kompas.com)
Diperoleh keterangan, terbongkarnya persitiwa itu bermula dari laporan salah seorang warga di sekitar hotel. Warga tersebut melihat sepeda motor dinas jenis Honda Mega Pro parkir di halaman hotel di Jalur Pantura, Situbondo.
Begitu mendapat laporan itu, Kapolsek Penarukan Kompol Supadi bersama anak buahnya langsung menuju hotel, dan ternyata motor dinas Honda Mega Pro itu milik Kades Peleyan.
”Setelah kepergok sedang berduaan di salah satu kamar hotel, keduanya langsung kami gelandang ke Mapolsek Panarukan, untuk dilakukan pembinaan. Namun, usai diberi pembinaan dan disuruh menulis surat pernyataan sanggup untuk menikah, keduanya langsung dipulangkan," ujar Kompol Supadi.
Menurut Supadi, kepada penyidik Jum mengaku saat ini berstatus duda dan baru ditinggal meninggal oleh istrinya. Pasangan perempuanya, IY, juga mengaku berstatus janda dan mengaku sudah dua tahun ditinggal meninggal oleh suaminya.
"Nah, karena keduanya mengaku statusnya duda dan janda, sehingga usai dilakukan pembinaan dan menyatakan siap untuk menikah, keduanya langsung dipulangkan,” pungkasnya. (Sumber : kompas.com)
