Dokter cantik, bernama Tengku Farah Emilia, 30 tahun, nekat mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke bagian perut. Sang dokter ternyata sedang berbadan dua. Ia dalam keadaan hamil 9 bulan.
Beruntung nyawanya masih tertolong.
Warga yang memergoki aksi nekatnya langsung membawa wanita berkulit putih ini ke rumah sakit terdekat. Data yang dikumpulkan VIVAnews menyebutkan, aksi nekat Farah berlangsung di dekat kebun pisang tak jauh dari rumahnya di Jalan Mandor Basyir Komplek Depok Permai Regency Kukusan RT 04/08, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Minggu 9 Desember pagi.
Awalnya tak ada yang aneh dengan gelagat Farah. Arman (63 tahun) salah seorang saksi mengatakan, Farah sekitar pukul 09.00 terlihat berjalan kaki menuju kebun dengan mengenakan daster warna coklat motif kembang-kembang dengan rambut yang tampak masih basah.
Setibanya di kebun tersebut, tiba-tiba Farah mengeluarkan pisau dan menusukannya ke bagian perut sebanyak dua kali. "Melihat aksi nekatnya itu saya langsung lari dan memanggil bantuan. Pisaunya saya pegang ketika ia mencoba menusukkannya lagi.
Setelah berhasil kami amankan, korban langsung kami bawa ke rumah sakit," beber Arman. Kapolsekta Beji Ajun Komisaris Agus Widodo, menjelaskan saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Ibu. Namun, korban seperti orang hilang ingatan. Ia sama sekali tak mengenali anggota keluarga sekalipun itu suaminya sendiri.
"Motifnya belum jelas apa, yang pasti masih terus kami dalami," demikian Agus pada VIVAnews saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 10 Desember 2012.
sumber
Warga yang memergoki aksi nekatnya langsung membawa wanita berkulit putih ini ke rumah sakit terdekat. Data yang dikumpulkan VIVAnews menyebutkan, aksi nekat Farah berlangsung di dekat kebun pisang tak jauh dari rumahnya di Jalan Mandor Basyir Komplek Depok Permai Regency Kukusan RT 04/08, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Minggu 9 Desember pagi.
Awalnya tak ada yang aneh dengan gelagat Farah. Arman (63 tahun) salah seorang saksi mengatakan, Farah sekitar pukul 09.00 terlihat berjalan kaki menuju kebun dengan mengenakan daster warna coklat motif kembang-kembang dengan rambut yang tampak masih basah.
Setibanya di kebun tersebut, tiba-tiba Farah mengeluarkan pisau dan menusukannya ke bagian perut sebanyak dua kali. "Melihat aksi nekatnya itu saya langsung lari dan memanggil bantuan. Pisaunya saya pegang ketika ia mencoba menusukkannya lagi.
Setelah berhasil kami amankan, korban langsung kami bawa ke rumah sakit," beber Arman. Kapolsekta Beji Ajun Komisaris Agus Widodo, menjelaskan saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Ibu. Namun, korban seperti orang hilang ingatan. Ia sama sekali tak mengenali anggota keluarga sekalipun itu suaminya sendiri.
"Motifnya belum jelas apa, yang pasti masih terus kami dalami," demikian Agus pada VIVAnews saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 10 Desember 2012.
sumber
