Home » » PRIA SUKA CIUMAN BASAH, WANITA INGIN CIUMAN YANG LAMA

PRIA SUKA CIUMAN BASAH, WANITA INGIN CIUMAN YANG LAMA

Written By Unknown on Minggu, 18 November 2012 | 20.21


Jakarta, Ciuman merupakan salah satu bentuk perwujudan cinta bagi pasangan. Tapi jika dirunut dari preferensi kedua pihak, nyatanya makna ciuman bagi pria dan wanita sangatlah jauh berbeda. "Wanita cenderung menggunakan ciuman untuk menciptakan ikatan dengan pasangannya.

Sebaliknya pria memanfaatkan ciuman sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu seks," ungkap Susan Hughes, seorang psikolog dari Albright College, Pennsylvania. Kesimpulan itu diperoleh setelah peneliti mengamati preferensi dan opini lebih dari 1000 responden pria dan wanita tentang berciuman di puncak kehidupan seksualnya yaitu usia 20-an.

Secara khusus partisipan diminta menandai jawaban mereka terhadap serangkaian pertanyaan mendetail tentang berciuman dengan skala 5 poin. Hasilnya, baik partisipan pria maupun wanita menganggap berciuman sebagai bagian dari interaksi intim yang sangat penting.

Keduanya juga menggunakan ciuman untuk mengukur tingkat kecocokan partisipan dengan pasangannya. Bahkan peneliti melaporkan bahwa partisipan pria dan wanita sama-sama merasakan kurangnya ketertarikan atau semakin tertarik dengan pasangannya hanya berdasarkan pada pengalaman berciuman mereka.

Fakta ini tampaknya senada dengan sebuah teori yang menyatakan bahwa ketika dua orang berciuman maka tubuh melepaskan feromon dan sinyal biokimiawi penting lainnya untuk mempererat ikatan keduanya. Tapi persamaan pria dan wanita hanya berhenti sampai di situ saja.

Berikutnya peneliti mengungkapkan bahwa meski wanita biasanya menganggap ciuman yang buruk sebagai perusak suasana namun pria dilaporkan tetap mau bercinta kendati pasangannya tak bisa mencium dengan baik (bad-kisser). Faktanya, studi ini malah menunjukkan bahwa pria merasa jauh lebih yakin jika berciuman akan mengarahkan mereka pada aktivitas bercinta daripada wanita.

Tak hanya itu, pria juga cenderung melakukan ciuman yang lebih basah daripada wanita. "Kami menduga bahwa pria menganggap tingkat kebasahan akibat pertukaran air liur selama berciuman sebagai indeks gairah seksual wanita atau tingkat penerimaan wanita itu sama halnya dengan aktivitas bercinta itu sendiri," papar Hughes seperti dikutip dari mid-day, Minggu (18/11/2012).

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Evolutionary Psychology.

sumber
Cloap Program Affiliasi - Cara Mudah cari uang