Home » » BOHONG SOAL PENYAKIT KANKERNYA, BU GURU DILARANG MENGAJAR

BOHONG SOAL PENYAKIT KANKERNYA, BU GURU DILARANG MENGAJAR

Written By Unknown on Rabu, 04 Juli 2012 | 18.30


London, Cepat atau lambat setiap kebohongan akan terbongkar. Seorang ibu guru di Inggris ketahuan membohongi murid-muridnya dan pihak sekolah soal kondisi kesehatannya. Selama bertahun-tahun dia mengaku-ngaku menderita penyakit kanker akut. Wanita berusia 44 tahun ini pun dijatuhi sanksi tidak boleh lagi mengajar sepanjang masa hidupnya.

Seperti diberitakan oleh media Inggris, mirror.co.uk, Rabu (4/7/2012), wanita bernama Nicola Hibberd ini juga mengaku kepada kolega dan orangtuanya bahwa dirinya menderita penyakit non-Hodgkin lymphoma, semacam kanker darah putih. Nicola bahkan memiliki surat dokter palsu soal penyakitnya tersebut, beserta hasil pemeriksaan rutin fiktif buatannya sendiri.

Nicola bekerja sebagai guru di sebuah SMP di Shirebrook, Nottinghamshire, Inggris. Kepada murid-muridnya dan pihak sekolah, Nicola juga memberitahukan soal penyakit palsunya tersebut. Kebohongan ini dijalaninya selama bertahun-tahun dia mengajar di sekolah tersebut.

Hingga akhirnya, sang kepala sekolah Steve Hewitt-Richards menyadari bahwa surat dokter yang dimiliki Nicola sama persis dengan yang ada pada situs Macmillan Cancer, sebuah yayasan kanker di Inggris. Untuk mengecek kebenarannya, Steve menghubungi rumah sakit setempat yang ada pada surat dokter tersebut dan meminta untuk bicara dengan tim dokter yang menangani Nicola. Pihak rumah sakit menyatakan, tim dokter tersebut tidak ada di tempat mereka.

Mengetahui bahwa Nicola telah berbohong, Steve pun memanggilnya. Nicola akhirnya memutuskan berhenti dari pekerjaan sebagai guru di sekolah tersebut.

Namun kasus ini telah ditangani oleh Badan Pengajaran (Teaching Agency) yang tergabung secara resmi dalam Departemen Pendidikan Inggris. Hasil penyelidikan Badan Pengajaran menyatakan, klaim penyakit kanker telah diungkapkan Nicola sejak pertama mengajar di sekolah tersebut pada tahun 2006 silam.

Namun tidak diketahui pasti alasan Nicola mengaku-ngaku menderita penyakit kanker akut tersebut. Dalam pembelaannya, Nicola sama sekali tidak menjelaskan soal motifnya.

Pihak Badan Pengajaran pun menyatakan Nicola bersalah telah melakukan perbuatan tidak profesional yang tidak pantas. Dia pun dijatuhi sanksi larangan mengajar dalam waktu yang tak terbatas.

"Sangat jelas bahwa ini bukanlah perilaku yang diharapkan publik dari seorang guru," demikian bunyi laporan Badan Pengajaran tersebut. sumber
Cloap Program Affiliasi - Cara Mudah cari uang