Remaja ABG ini menuliskan bagaimana ia membunuh, mencekik dan menggorok leger tetangganya dalam sebuah jurnal. Ia bahkan menikmati momen sadis itu. Alyssa Bustamante (15) menulis perasaannya itu dalam sebuah jurnal, bahwa membunuh gadis kecil itu rasanya ‘ahmazing’ (amazing, luar biasa) dan ‘pretty enjoyable’ (menikmati).
Setelah menuliskannya, Bustamante pergi ke gereja dengan perasaan ringan dan sambil tertawa-tawa. Kata-kata itu kemudian dibacakan di pengadilan. Dalam sidang dengar pendapat awal pekan ini, ditentukan apakah ia harus dipenjara seumur hidup atau dikurangi untuk pembunuhan gadis cilik berusia 9 tahun pada Oktober 2009 lalu.
Bustamante yang kini berusia 18 tahun duduk dan diam saat polisi, pengacara dan ahli forensik membaca keras-keras apa yang ia tuliskan saat berusia 15 tahun itu. Ahli tulisan tangan menggambarkan bagaimana ia melihat di balik goresan tinta biru itu bahwa Bustamente berusaha menutupi pembunuhan.
“Saya baru saja membunuh seseorang. Luar biasa. Setelah menyingkirkan pikiran ya Tuhan saya tak bisa melakukan ini, rasanya nikmat juga. Tapi sekarang saya nervous dan gemetaran. Baiklah, saya harus ke gereja. LOL,” tulisnya. LOL adalah laughing out loud atau tertawa keras dalam bahasa lisan. Jurnal dibacakan setelah pihak keluarga korban meminta Bustamente dihukum seberat dan semaksimal mungkin.
Bustamante mengaku bersaah atas pembunuhan serta serangan dengan senjata bulan lalu. Ia terancam hukuman seumur hidup atau minimal, sepuluh tahun penjara. Wah sadis juga yah ABG ini.
Sumber : www.ruanghati.com
Foto Alyssa Bustamante saat berpose dengan dandanan Vampire
Setelah menuliskannya, Bustamante pergi ke gereja dengan perasaan ringan dan sambil tertawa-tawa. Kata-kata itu kemudian dibacakan di pengadilan. Dalam sidang dengar pendapat awal pekan ini, ditentukan apakah ia harus dipenjara seumur hidup atau dikurangi untuk pembunuhan gadis cilik berusia 9 tahun pada Oktober 2009 lalu.
Bustamante yang kini berusia 18 tahun duduk dan diam saat polisi, pengacara dan ahli forensik membaca keras-keras apa yang ia tuliskan saat berusia 15 tahun itu. Ahli tulisan tangan menggambarkan bagaimana ia melihat di balik goresan tinta biru itu bahwa Bustamente berusaha menutupi pembunuhan.
“Saya baru saja membunuh seseorang. Luar biasa. Setelah menyingkirkan pikiran ya Tuhan saya tak bisa melakukan ini, rasanya nikmat juga. Tapi sekarang saya nervous dan gemetaran. Baiklah, saya harus ke gereja. LOL,” tulisnya. LOL adalah laughing out loud atau tertawa keras dalam bahasa lisan. Jurnal dibacakan setelah pihak keluarga korban meminta Bustamente dihukum seberat dan semaksimal mungkin.
Bustamante mengaku bersaah atas pembunuhan serta serangan dengan senjata bulan lalu. Ia terancam hukuman seumur hidup atau minimal, sepuluh tahun penjara. Wah sadis juga yah ABG ini.
Sumber : www.ruanghati.com