Musim manggis telah tiba. Ada baiknya jika Anda membeli manggis, jangan buang kulitnya karena kulit manggis ternyata sangat berkhasiat untuk menghambat proses penuaan.
"Kulit bagian dalam manggis itu mengandung Xanthone yang merupakan senyawa bioaktif yang mempunyai struktur cincin enam karbon dengan kerangka karbon lengkap. Turunan Xanthone berupa a-mangostin merupakan komponen yang paling banyak terdapat pada kulit manggis," tutur Dr Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor dalam diskusi pagi bersama wartawan di IPB, Kamis (2/2/2012).
Menurut Indah, Xanthone merupakan bahan aktif yang bersifat antikanker dan antioksidan yang sangat tinggi bahkan beberapa kali lipat melebihi kekuatan vitamin C dan E. Xanthone juga mampu menghambat proses penuaan.
"Di luar negeri justru jika kita ekspor manggis, kulitnya yang mahal. Ada produk ekstrak Xanthone yang harganya sampai Rp 1,2 juta untuk 6 botol berukuran 350 mililiter," katanya.
[Sumber : www.tribunnews.com]
"Kulit bagian dalam manggis itu mengandung Xanthone yang merupakan senyawa bioaktif yang mempunyai struktur cincin enam karbon dengan kerangka karbon lengkap. Turunan Xanthone berupa a-mangostin merupakan komponen yang paling banyak terdapat pada kulit manggis," tutur Dr Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor dalam diskusi pagi bersama wartawan di IPB, Kamis (2/2/2012).
Menurut Indah, Xanthone merupakan bahan aktif yang bersifat antikanker dan antioksidan yang sangat tinggi bahkan beberapa kali lipat melebihi kekuatan vitamin C dan E. Xanthone juga mampu menghambat proses penuaan.
"Di luar negeri justru jika kita ekspor manggis, kulitnya yang mahal. Ada produk ekstrak Xanthone yang harganya sampai Rp 1,2 juta untuk 6 botol berukuran 350 mililiter," katanya.
[Sumber : www.tribunnews.com]