DUA ISTRI - Pria Malaysia, Muslim Ishak Md Nor, bersama dua istrinya masing-masing bernama Aishah Abdul Ghafar (40) dan Afiratul Abidah Mohd Hanan (25) adalah anggota klub, Obedient Wives Club, dan berpose bersama anak-anak mereka usai klub ini diluncurkan di Kuala Lumpur, pekan lalu.
Ummu dan 800 perempuan Muslim di Malaysia menjadi anggota Obedient Wives Club, sebuah klub yang menjadi kontroversi karena dianggap merendahkan derajat perempuan terutama saat itu banyak perempuan Muslim di negara itu menduduki jabatan tinggi di pemerintah dan juga perusahaan korporasi.
Klub baru ini memiliki misi yaitu mengobati penyakit masyarakat seperti prostitusi dan juga perceraian dengan mengajarkan perempuan harus menjadi penurut dan membuat pasangan mereka bahagia di tempat tidur.
Meski memiliki latar belakang konservatif, Rohayah Mohamad, satu dari pendiri Obedient Wives Club berbicara secara terbuka mengenai masalah seksual meski perempuan Malaysia tertutup masalah tersebut.
"Seks adalah sesuatu yang tabu dibicarakan di komunitas masyarakat Asia. Kita selama ini melupakannya di dalam pernikahan padahal itu adalah hal yang pokok. Seorang istri yang baik adalah pekerja seks yang baik bagi suaminya. Apa yang salah menjadi pelacur bagi suami," katanya.
Klub ini diluncurkan pada Sabtu, pekan lalu, oleh kelompok Islam bernama Global Ikhwan, dan ditolak oleh kalangan politisi dan aktivis di Malaysia karena membawa posisi perempuan ke zaman abad pertengahan.
Sumber



