Namun menurut Len Penzo dari MoneyTalksNews.com, ada lho golongan tersebut. Berikut ini adalah cirinya:
1. Sangat detail.
Mereka selalu memerhatikan dengan saksama kondisi keuangan mereka, dari jumlah penghasilan sampai ke mana saja pengeluaran dilakukan.
2. Utang = menggadaikan masa depan.
Utang merupakan kesenangan instan di masa sekarang yang akan mengorbankan pendapatan masa depan.
3. Pragmatis.
Mereka cenderung praktis. Karena serba praktis, mereka memahami nilai. Contohnya, mobil adalah alat untuk membawa dari titik A ke titik B, jadi kenapa harus beli mobil mewah?
4. Mengandalkan diri sendiri.
Kebanyakan orang yang bekerja keras demi mempertahankan kehidupan dengan kebebasan keuangan, sangat percaya dengan kemampuan diri sendiri. Untuk itu, mereka berusaha hidup secukupnya, demi menabung uang sebanyak mungkin bagi masa depan.
5. Tidak gila belanja.
Banyak orang yang doyan belanja, padahal tidak punya uang. Walau secara fisik tidak separah kecanduan alkohol atau narkoba, tetapi kecanduan belanja membuat orang sulit bebas utang.
6. Sabar.
Mereka sabar sehingga bukan pembeli kompulsif. Kalau uang untuk membeli sesuatu tidak cukup, mereka akan menabung lagi dan menunggu.
7. Percaya diri.
Mereka menolak diukur berdasarkan apa yang mereka miliki, sehingga mereka juga tak merasa mendapatkan tekanan untuk mengeluarkan uang hanya untuk mengikuti tren. Mereka paham bahwa hidup bukan soal kepemilikan dan pamer kekayaan
8. Mereka sadar kartu kredit adalah pedang bermata dua.
Orang yang mampu mengendalikan keuangan tidak khawatir dengan kartu kredit. Mereka bahkan memanfaatkan keunggulan kartu kredit.
9. Percaya dengan tanggung jawab pribadi.
Mereka yang bertanggung jawab secara keuangan menolak membuat alasan. Kalau mereka di-PHK, mereka tahu bahwa mereka bertanggung jawab untuk memiliki dana darurat. Kalau tidak, maka mereka tidak menyalahkan siapa-siapa, kecuali diri sendiri.
10. Tidak materialistis.
Terdengar klise, tetapi orang yang bebas utang tahu benar bahwa uang bukan sumber utama kebahagiaan. Mereka cenderung hidup simpel, dan fokus kepada kebahagiaan keluarga ketimbang menumpuk harta dan kekayaan.