Mereka yang baru putus umumnya kesal dan marah sehingga ini menjadi penyebab mereka berhubungan seks sebagai pelampiasan. Penelitian ini muncul di jurnal Archives of Sexual Behavior. Menurut peneliti Lynne Cooper di University of Missouri, mereka yang berhubungan seks sebagai pelampiasan, melakukannya sebagai dendam karena didepak sang kekasih.
Cooper penasaran dengan seks untuk pelampiasan ini, karena begitu populer dan menjadi fenomena yang sering muncul di budaya pop. Apakah seks seperti ini membantu? Cooper dan Lindsay Barber lalu meneliti 170 mahasiswa yang baru saja putus selama delapan bulan terakhir. Selama 10 sampai 12 minggu, para mahasiswa mengisi kuesioner mengenai emosi, aktivitas seksual dan motivasi mereka.
Sebanyak 35% mengakui bahwa mereka melakukan hubungan seks dengan orang lain sebagai pelampiasan, karena kesal diputuskan pacarnya. Lalu, 25% lainnya mengatakan mereka berhubungan seks untuk membalaskan dendam. Mereka yang ada pada posisi diputuskan, lebih mungkin melakukan hal ini daripada mereka yang memutuskan.
Namun kecenderungan dendam seks ini menurun setelah lima bulan putus cinta. Mereka yang otomatis berhubungan seks dengan orang lain karena putus cinta, umumnya akan berhubungan seks dengan orang asing dalam jumlah banyak.