Seorang model transgender ditahan kepolisian Kanada setelah tiba-tiba buka baju dan hendak striptis di hadapan para penumpang pesawat. Usut punya usut, dia ternyata tersinggung dengan perkataan pramugari di penerbangan tersebut.
Diberitakan News.com.au, Selasa 2 Juli 2013, pelaku adalah model dan artis transgender asal Kanada Lexi Sanfino yang tengah bepergian di pesawat maskapai WestJet Flight Jumat pekan lalu bersama koleganya, Nina Arsenault, yang juga bekas lelaki.
Saat itu, Sanfino tiba-tiba membuka bajunya, memperlihatkan buah dada artifisialnya di lorong pesawat. Baru hendak beraksi meliukkan tubuhnya, pramugari langsung datang menutupi tubuh Sanfino. "Nanti dilihat anak-anak," kata pramugari.
Dalam pengakuannya pada wartawan, aksi gila itu dilakukan lantaran tersinggung dengan perkataan pramugari. "Mereka mendatangi kami dan bertanya, 'Kalian harus mengajari kami berdandan,' lalu mereka berkata, 'Kau tahu, karena kalian dulunya lelaki bukan?'," kata Arsenault.
Kedua waria ini ditahan setelah pesawat tiba di Alberta. Aksi tidak senonoh itu sempat direkam oleh Arsenault, namun dia dicegah dan rekaman itu dihapus saat mereka ditahan polisi.
Sanfino didakwa karena mengganggu ketertiban, sementara Arsenault dilepaskan. Arsenault mempertanyakan penahanannya, karena jika pramugari mengira dia pria, seharusnya tidak apa-apa melepaskan baju di pesawat.
"Hadapi saja: Jika kau pria, membuka baju bukanlah pelanggaran hukum. Jika kalian ingin memperlakukan saya seperti lelaki, maka saya akan menunjukkannya di depan batang hidungmu," kata Sanfino. [sumber]
Ilustrasi
Diberitakan News.com.au, Selasa 2 Juli 2013, pelaku adalah model dan artis transgender asal Kanada Lexi Sanfino yang tengah bepergian di pesawat maskapai WestJet Flight Jumat pekan lalu bersama koleganya, Nina Arsenault, yang juga bekas lelaki.
Saat itu, Sanfino tiba-tiba membuka bajunya, memperlihatkan buah dada artifisialnya di lorong pesawat. Baru hendak beraksi meliukkan tubuhnya, pramugari langsung datang menutupi tubuh Sanfino. "Nanti dilihat anak-anak," kata pramugari.
Dalam pengakuannya pada wartawan, aksi gila itu dilakukan lantaran tersinggung dengan perkataan pramugari. "Mereka mendatangi kami dan bertanya, 'Kalian harus mengajari kami berdandan,' lalu mereka berkata, 'Kau tahu, karena kalian dulunya lelaki bukan?'," kata Arsenault.
Kedua waria ini ditahan setelah pesawat tiba di Alberta. Aksi tidak senonoh itu sempat direkam oleh Arsenault, namun dia dicegah dan rekaman itu dihapus saat mereka ditahan polisi.
Sanfino didakwa karena mengganggu ketertiban, sementara Arsenault dilepaskan. Arsenault mempertanyakan penahanannya, karena jika pramugari mengira dia pria, seharusnya tidak apa-apa melepaskan baju di pesawat.
"Hadapi saja: Jika kau pria, membuka baju bukanlah pelanggaran hukum. Jika kalian ingin memperlakukan saya seperti lelaki, maka saya akan menunjukkannya di depan batang hidungmu," kata Sanfino. [sumber]