DREAMERSRADIO.COM - Kepolisian Metropolitan London, Scotland Yard, langsung menangkap dan melakukan interogasi terhadap Tulisa Contostavlos di kediamannya di Hertfordshire. Mereka meminta informasi terkait keterangan Tulisa bisa menyediakan kokain senilai 800 pound sterling atau Rp12 juta.
“Kami telah menerima informasi mengenai dugaan pasokan obat-obatan terlarang. Kami sedang mempertimbangkan informasi yang diterima,” ungkap seorang juru bicara Scotland Yard.
Sebuah mobil polisi pun terlihat didepan rumah Tulisa, wanita yang dinobatkan sebagai wanita tercantik didunia ini menghabiskan hari dirumahnya. Tampak teman-teman bandnya, N-Dubz dan sepupunya Dappy, terlihat mengunjungi Tulisa.
Kejadian ini berawal ketika seorang wartawan The Sun menyamar sebagai seorang pembeli secara diam-diam merekam aksi Tulisa saat mereka tengah melakukan penawaran. Bekas juri X Factor itu mengaku bisa menyiapkan berbagai jenis obat terlarang dengan kualitas terbaik.
Dia juga mengatakan kenal dengan salah satu anggota gangster. Padahal, Tulisa kerap menjadi panutan penggemarnya yang masih berusia 14 tahun.
“Setengah dari daftar teleponku menjualnya (obat terlarang). Tentu saja aku bisa memberikannya padamu. Setengah dari pria yang aku kenal adalah penjual narkoba. Salah satunya seorang pengedar besar. Dia adalah teman baikku. Dia adalah seorang gangster,” ungkap Tulisa.
[sumber]
Ngaku Bandar Narkoba, Tulisa Contostavlos Ditangkap Polisi
“Kami telah menerima informasi mengenai dugaan pasokan obat-obatan terlarang. Kami sedang mempertimbangkan informasi yang diterima,” ungkap seorang juru bicara Scotland Yard.
Sebuah mobil polisi pun terlihat didepan rumah Tulisa, wanita yang dinobatkan sebagai wanita tercantik didunia ini menghabiskan hari dirumahnya. Tampak teman-teman bandnya, N-Dubz dan sepupunya Dappy, terlihat mengunjungi Tulisa.
Kejadian ini berawal ketika seorang wartawan The Sun menyamar sebagai seorang pembeli secara diam-diam merekam aksi Tulisa saat mereka tengah melakukan penawaran. Bekas juri X Factor itu mengaku bisa menyiapkan berbagai jenis obat terlarang dengan kualitas terbaik.
Dia juga mengatakan kenal dengan salah satu anggota gangster. Padahal, Tulisa kerap menjadi panutan penggemarnya yang masih berusia 14 tahun.
“Setengah dari daftar teleponku menjualnya (obat terlarang). Tentu saja aku bisa memberikannya padamu. Setengah dari pria yang aku kenal adalah penjual narkoba. Salah satunya seorang pengedar besar. Dia adalah teman baikku. Dia adalah seorang gangster,” ungkap Tulisa.
[sumber]