Los Angeles - Cara berpakaian traveler pasti berbeda-beda. Namun kejadian sial menimpa traveler muda di AS. Gadis ini dilecehkan petugas bandara karena memakai baju berbelahan dada rendah.
Dari news.com.au, Jumat (21/6/2013), petugas keamanan di bandara di Los Angeles, AS mempermalukan seorang traveler wanita yang memakai busana dengan belahan dada yang rendah. Traveler ini bernama Sarina (15), seorang remaja yang sedang traveling bersama sekolahnya.
Diduga Sarina dilecehkan oleh petugas bandara dengan tatapan dan perkataan, karena pakaiannya yang terlalu terbuka. Ayah Sarina, Mark Frauenfelder menceritakan kronologi yang menimpa anaknya dalam blognya, Boing Boing.
Dalam blog tertulis Sarina melihat petugas bandara menatap dadanya dan menggumamkan sesuatu. Saat Sarina bertanya ada apa, petugas tersebut dengan kasar berkata, "Kau baru berusia 15 tahun! Tutup badan kamu!"
Frauenfelder tidak dapat menerima reaksi petugas bandara pada anaknya. Menurutnya apapun pakaian yang dikenakan Sarina, bukanlah urusan petugas. Petugas juga harus bisa mengendalikan pikirannya dan bersikap profesional. Tidak seharusnya dia menggunakan posisinya untuk melecehkan traveler.
Frauenfelder menambahkan anaknya terguncang dengan tindakan petugas yang kasar. Dia lalu berkata pada NBC News, masalah ini adalah tanggung jawab badan keamanan transportasi. Mereka harus menjamin keselamatan penumpang dan bukan menilai traveler muda dari pakaian yang mereka kenakan.
Sarina dikabarkan menuntut permintaan maaf dari petugas. Menurutnya tidak seharusnya petugas memperlakukan traveler wanita seperti itu. Pihak badan keamanan transportasi masih menyelidiki kasus ini.
sumber : travel.detik.com
Traveler yang dilecehkan (news.com.au)
Dari news.com.au, Jumat (21/6/2013), petugas keamanan di bandara di Los Angeles, AS mempermalukan seorang traveler wanita yang memakai busana dengan belahan dada yang rendah. Traveler ini bernama Sarina (15), seorang remaja yang sedang traveling bersama sekolahnya.
Diduga Sarina dilecehkan oleh petugas bandara dengan tatapan dan perkataan, karena pakaiannya yang terlalu terbuka. Ayah Sarina, Mark Frauenfelder menceritakan kronologi yang menimpa anaknya dalam blognya, Boing Boing.
Dalam blog tertulis Sarina melihat petugas bandara menatap dadanya dan menggumamkan sesuatu. Saat Sarina bertanya ada apa, petugas tersebut dengan kasar berkata, "Kau baru berusia 15 tahun! Tutup badan kamu!"
Frauenfelder tidak dapat menerima reaksi petugas bandara pada anaknya. Menurutnya apapun pakaian yang dikenakan Sarina, bukanlah urusan petugas. Petugas juga harus bisa mengendalikan pikirannya dan bersikap profesional. Tidak seharusnya dia menggunakan posisinya untuk melecehkan traveler.
Frauenfelder menambahkan anaknya terguncang dengan tindakan petugas yang kasar. Dia lalu berkata pada NBC News, masalah ini adalah tanggung jawab badan keamanan transportasi. Mereka harus menjamin keselamatan penumpang dan bukan menilai traveler muda dari pakaian yang mereka kenakan.
Sarina dikabarkan menuntut permintaan maaf dari petugas. Menurutnya tidak seharusnya petugas memperlakukan traveler wanita seperti itu. Pihak badan keamanan transportasi masih menyelidiki kasus ini.
sumber : travel.detik.com