Selingkuh di dunia maya khususnya situs jejaring sosial semakin banyak terjadi. Sebuah riset pun membuktikan kini terjadi peningkatan perceraian yang diakibatkan oleh perselingkuhan di Facebook. Para pelaku selingkuh di Facebook ini punya berbagai trik agar apa yang dilakukannya tidak ketahuan pasangannya. Situs belanja di Amerika pun mengungkapkan satu dari tiga pelaku selingkuh mengaku punya akun sosial media yang tidak diketahui pasangannya alias rahasia.
Namun social media tidak bisa serta merta dijadikan 'tersangka tunggal' dalam kasus perselingkuhan. Banyak faktor lain yang melatarbelakangi dan umumnya karena hubungan asmara yang sudah bermasalah. Dalam liputan khusus hari ini, Jumat (5/4/2013), kami menelusuri lebih dalam mengapa hal ini begitu mudah terjadi terutama bagi mereka yang aktif di dunia maya.
Terkadang, Anda tidak sadar bahwa pasangan sedang menaruh perhatian kepada orang lain melalui akun media sosialnya. Agar tidak tahu belakangan, kenali ciri-ciri pasangan mulai selingkuh di social media seperti yang dijelaskan oleh Psikolog Klinis Dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi dalam salah satu artikel hari ini.
Berbagai kisah nyata pun kami rangkum dari berbagai sumber, mulai dari korban perselingkuhan hingga para pelaku yang tindak-tanduknya bisa jadi pelajaran untuk diwaspadai. Namun bagaimana bila flirting dengan orang lain di social media (socmed) tapi sebenarnya sudah punya kekasih? Apa bisa disebut selingkuh? Yang perlu diwaspadai saat pasangan sudah 'genit' di media sosial kemudian ada yang disembunyikan. Misalnya saja, tiba-tiba password akun pribadinya diubah tanpa sepengetahuan Anda, padahal sebelumnya saling berbagi password. Ini bisa menjadi tanda-tanda dia melakukan flirting di media sosial untuk menarik perhatian seseorang.
Beberapa wanita yang posesif umumnya tidak pernah absen memeriksa handphone pasangan, mulai dari pesan, telepon, email, sampai akun media sosialnya. Bahkan tak jarang mereka meminta semua password akun pribadi pasangannya agar bisa bebas memantau di dunia maya. amun ternyata berbagi password tidak efektif untuk mencegah perselingkuhan di dunia maya. Mengapa? Untuk lebih jelasnya, selamat menikmati artikel-artikel seputar perselingkuhan di media sosial hari ini.
Sumber
Namun social media tidak bisa serta merta dijadikan 'tersangka tunggal' dalam kasus perselingkuhan. Banyak faktor lain yang melatarbelakangi dan umumnya karena hubungan asmara yang sudah bermasalah. Dalam liputan khusus hari ini, Jumat (5/4/2013), kami menelusuri lebih dalam mengapa hal ini begitu mudah terjadi terutama bagi mereka yang aktif di dunia maya.
Terkadang, Anda tidak sadar bahwa pasangan sedang menaruh perhatian kepada orang lain melalui akun media sosialnya. Agar tidak tahu belakangan, kenali ciri-ciri pasangan mulai selingkuh di social media seperti yang dijelaskan oleh Psikolog Klinis Dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi dalam salah satu artikel hari ini.
Berbagai kisah nyata pun kami rangkum dari berbagai sumber, mulai dari korban perselingkuhan hingga para pelaku yang tindak-tanduknya bisa jadi pelajaran untuk diwaspadai. Namun bagaimana bila flirting dengan orang lain di social media (socmed) tapi sebenarnya sudah punya kekasih? Apa bisa disebut selingkuh? Yang perlu diwaspadai saat pasangan sudah 'genit' di media sosial kemudian ada yang disembunyikan. Misalnya saja, tiba-tiba password akun pribadinya diubah tanpa sepengetahuan Anda, padahal sebelumnya saling berbagi password. Ini bisa menjadi tanda-tanda dia melakukan flirting di media sosial untuk menarik perhatian seseorang.
Beberapa wanita yang posesif umumnya tidak pernah absen memeriksa handphone pasangan, mulai dari pesan, telepon, email, sampai akun media sosialnya. Bahkan tak jarang mereka meminta semua password akun pribadi pasangannya agar bisa bebas memantau di dunia maya. amun ternyata berbagi password tidak efektif untuk mencegah perselingkuhan di dunia maya. Mengapa? Untuk lebih jelasnya, selamat menikmati artikel-artikel seputar perselingkuhan di media sosial hari ini.
Sumber