Masih ingatkah Anda akan film dokumenter mengenai fashion berjudul September Issue? Bagi para pecinta mode, hal ini tentunya menjadi salah satu perbincangan hangat. Film ini menceritakan tentang kisah di balik pembuatan majalah Vogue Amerika edisi September 2007 setebal 840 halaman.
Film dokumenter ini mengikuti aktivitas para staf majalah tersebut, seperti pemimpin redaksi, Anna Wintour, direktur kreatif, Grace Coddington, sang model sampul, Sienna Miller, hingga beberapa desainer, model dan fotografer ternama seperti Karl Lagerfeld, Coco Rocha hingga Patrick Demarchelier.
Disutradarai oleh R.J. Cutler dan diproduksi oleh Eliza Hindmarch dan Sadia Shepard, film ini sedikit banyak menguak tabir industri majalah mode yang membuat banyak orang penasaran. Proses kreatif membuat sebuah majalah hingga prestis menjadi bagian dari industri mode itu sendiri menginspirasi banyak orang, terutama pecinta mode dan gaya hidup.
Sebagai majalah mode yang terpandang dan menjadi panutan di seluruh dunia, Vogue Amerika disebut-sebut sebagai kitab mode. Mengintip kerja para editor top mode dunia dan para model papan atas bekerja menjadi salah satu daya tarik untuk tidak melewatkan film ini. Pemutaran perdananya di Festival Film Sundance 28 Agustus 2009 lampau pun banyak dinantikan oleh khalayak film dan para kritikus.
Mengapa edisi September? Di industri majalah mode, edisi Maret dan September adalah edisi yang didominasi oleh para pengiklan. Iklan-iklan tersebut secara tidak langsung membuat edisi tersebut menjadi sangat tebal bagaikan buku telepon. Dari kedua edisi ini, umumnya edisi September selalu lebih tebal dan berisi lebih banyak materi foto.
Dari segi isi majalah sendiri, edisi Maret dan September paling banyak menampilkan cerita seputar mode dan kecantikan, mengingat pergantian produk di toko juga serempak dilakukan. Untuk mengakomodirnya, edisi ini menampilkan lebih banyak baju, aksesori, busana hingga produk kecantikan. bagaikan katalog yang mewah, kedua edisi ini tidak boleh sampai terlewatkan.
Sejak film September Issue beredar luas di seluruh dunia, istilah majalah mode edisi September pun menjadi patokan kesuksesan sebuah majalah. Semakin tebal maka semakin bagus. Figur yang ditampilkan pun semakin unik untuk menjaring pembaca yang lebih luas, baik pelanggan baru maupun yang membeli eceran di kios.
Dalam film ini, diperlihatkan bagaimana aktris Sienna Miller terpilih menjadi model sampul. Iapun harus menjalani sejumlah pengepasan baju di kantor Vogue, mendapatkan alternatif gaya rambut, hingga sejumlah lokasi foto yang harus didatangi untuk mendapatkan halaman mode terbaik. Tak terelakkan dalam proses pemilihan foto terjadi drama menit terakhir yang membuat banyak orang panik.
Menyambut bulan September tahun ini, Vogue Amerika yang berulang tahun ke-120 pun kembali membuat gebrakan, yakni menampilkan diva pop, Lady gaga sebagai model sampulnya. Jumlah halamannya pun semakin meningkat yakni menjadi 916 halaman. Di dalam majalah tersebut juga disisipkan pose bugil Lady gaga yang mengundang kontroversi.
sumber : wolipop.detik.com