Pulang kampung adalah salah satu kegiatan wajib bagi sebagian besar warga Jakarta menjelang Lebaran. Demi berkumpul besama keluarga di hari raya Anda rela menempuh perjalanan jauh. Tetapi apakah si kecil siap untuk berpergian dalam jangka waktu yang panjang?
Sudah tidak mengherankan lagi saat pulang kampung menjelang Lebaran akan terjadi kemacetan. Dan tidak sedikit anak, khususnya balita yang merasa mual sepanjang perjalanan.
Pada dasarnya mabuk darat itu bersumber dari konflik antara mata dan telinga. Telinga mendeteksi bahwa mobil begerak tetapi mata hanya terfokus kepada mobil yang seperti tidak bergerak. Otak yang menerima sinyal bertentangan inilah yang menyebabkan mual dan muntah. Untuk mencegah hal itu Travel With Kids punya 8 tips yang dapat Anda lakukan. Simak tipsnya di bawah ini:
Melihat Pemandangan
Selama perjalanan ajaklah anak untuk melihat pemandangan yang dilalui sambil mendengarkan musik yang dia suka. Jangan membiarkannya terfokus kepada satu hal seperti video game atau membaca buku terlalu lama karena akan membuatnya pusing.
Dudukkan Anak di Kursi Depan
Bila Anda memilih mudik dengan mennggunakan mobil berjenis van, biarkan si kecil duduk di posisi yang dapat melihat sekitarnya. Hindari dia duduk dengan posisi berlawanan mobil melaju.
Dapatkan Udara Segar
Jika si kecil masih merasa mual, cobalah untuk membuka kaca mobil, agar mendapatkan udara segar. Sebaiknya Anda tidak membawa makanan yang berbau tajam, supaya baunya tidak menyebar di dalam mobil.
Makan Sebelum Perjalanan
Rasa mual yang dihadapi si kecil mungkin dikarenakan perutnya yang kosong. Usahakan untuk memberinya makan sebelum perjalanan. Dan sediakan kudapan atau permen rendah gula untuk mencegah dia mual sepanjang perjalanan.
Menyetirlah dengan Santai
Semakin sedikit goyangan dalam mobil, maka semakin kecil kemungkinan si kecil merasa mual. Beritahu suami untuk menyetir dengan santai.
Berhentilah di Rest Area
Meskipun Anda atau suami sudah sangat apik dalam mengemudi, tetapi waktu tempuh yang cukup panjang dapat membuat si kecil merasa pusing. Rencanakan untuk berhenti di rest area untuk beristirahat agar anak dapat menghirup udara segar dan melemaskan otot tubuh serta rileks sejenak.
Selalu Pantau Kondisi Anak
Pastikan untuk mengetahui segala perubahan kondisi anak. Bila dia terlihat pucat, berkeringan dan kehilangan nafsu makan mungkin ini pertanda mual akan segera datang.
Persiapkan Obat Anti Mual
Setelah semua usaha yang Anda lakukan tidak berhasil, cobalah beralih kepada obat anti mual untuk anak-anak yang dapat dibeli di apotek atau minimarket. Namun, agar merasa lebih nyaman ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
sumber