Entah apa yang ada di kepala pelaku penembakan yang memberondong senapannya secara acak di tengah pemutaran Film Batman "The Dark Knight Rises" di bioskop Aurora, Colorado, Amerika Serikat.
Polisi menangkap seorang pemuda berusia 24 tahun, James Eagen Holmes yang diduga sebagai pelaku. Ia berasal dari pemukiman baik-baik di San Diego, tinggal di rumah dua lantai beratap merah. Para tetangga mengenalnya sebagai sosok pelajar baik-baik yang bicaranya irit.
Ia yang aslinya berambut hitam menatap tajam ke arah kamera dalam buku tahunan SMA yang disusun pada tahun 2004. Senyum mengembang di bibirnya kala itu. Putra pasangan perawat Arlen dan manajer perusahaan perangkat lunak, Robert adalah seorang sarjana sains yang cemerlang.
Sosoknya yang pemalu dan tertutup dibuktikan dengan tak ditemukannya jejak Holmes di sosial media, baik di Facebook, LinkedIn, MySpace, Twitter, atau di manapun di dunia maya.
Seorang tetangganya di San Diego mengneknya sebagai sosok pendiam. "Pria pemalu, seorang penyendiri." Dari keluarga yang rajin pergi ke gereja, dan seorang pemain sepak bola di Westview High School.
Kutu buku itu sedang berjuang mencari pekerjaan dengan modal prestasi tertinggi di bidang ilmu syaraf dari University of California, Riverside pada 2010.
Holmes juga tercatat tergabung dalam program doktoral ilmu syaraf di University of Colorado-Denver. Namun menurut pihak universitas, ia sedang dalam proses keluar. Belakangan pihak universitas mengatakan ia telah keluar dari program sejak Juni 2012.
Sebagai bagian dari program doktoralnya, Holmes terdaftar sebagai pembuat presentasi tentang Micro DNA Biomarkers Mei lalu.
Menurut salah satu akademisi di Riverside, Timothy P. White, prestasi Holmes berada di atas rata-rata. Holmes memiliki konsentrasi studi tentang ""bagaimana kita semua berperilaku. "Ini ironis dan menyedihkan," tambah White.
Dari kejauhan, kehidupan Holmes tanpa cacat. Seorang pria muda dengan potensi yang tak terbatas. Tidak ada indikasi dia punya masalah dengan polisi.
Entah bagaimana, mahasiswa berprestasi ini mencapai titik di mana ia mengecat merah rambutnya, dan menyebut dirinya sendiri "Joker", dan memberondong penonton bioskop yang sedang menyaksikan pemutaran perdana Film Batman "The Dark Knight Rises". Ini merupakan misteri terbesar.
(CBS News)
sumber
Berita terkait : KLIK DISINI
James Eagen Holmes, tersangka pelaku penembakan
Polisi menangkap seorang pemuda berusia 24 tahun, James Eagen Holmes yang diduga sebagai pelaku. Ia berasal dari pemukiman baik-baik di San Diego, tinggal di rumah dua lantai beratap merah. Para tetangga mengenalnya sebagai sosok pelajar baik-baik yang bicaranya irit.
Ia yang aslinya berambut hitam menatap tajam ke arah kamera dalam buku tahunan SMA yang disusun pada tahun 2004. Senyum mengembang di bibirnya kala itu. Putra pasangan perawat Arlen dan manajer perusahaan perangkat lunak, Robert adalah seorang sarjana sains yang cemerlang.
Sosoknya yang pemalu dan tertutup dibuktikan dengan tak ditemukannya jejak Holmes di sosial media, baik di Facebook, LinkedIn, MySpace, Twitter, atau di manapun di dunia maya.
Seorang tetangganya di San Diego mengneknya sebagai sosok pendiam. "Pria pemalu, seorang penyendiri." Dari keluarga yang rajin pergi ke gereja, dan seorang pemain sepak bola di Westview High School.
Kutu buku itu sedang berjuang mencari pekerjaan dengan modal prestasi tertinggi di bidang ilmu syaraf dari University of California, Riverside pada 2010.
Holmes juga tercatat tergabung dalam program doktoral ilmu syaraf di University of Colorado-Denver. Namun menurut pihak universitas, ia sedang dalam proses keluar. Belakangan pihak universitas mengatakan ia telah keluar dari program sejak Juni 2012.
Sebagai bagian dari program doktoralnya, Holmes terdaftar sebagai pembuat presentasi tentang Micro DNA Biomarkers Mei lalu.
Menurut salah satu akademisi di Riverside, Timothy P. White, prestasi Holmes berada di atas rata-rata. Holmes memiliki konsentrasi studi tentang ""bagaimana kita semua berperilaku. "Ini ironis dan menyedihkan," tambah White.
Dari kejauhan, kehidupan Holmes tanpa cacat. Seorang pria muda dengan potensi yang tak terbatas. Tidak ada indikasi dia punya masalah dengan polisi.
Entah bagaimana, mahasiswa berprestasi ini mencapai titik di mana ia mengecat merah rambutnya, dan menyebut dirinya sendiri "Joker", dan memberondong penonton bioskop yang sedang menyaksikan pemutaran perdana Film Batman "The Dark Knight Rises". Ini merupakan misteri terbesar.
(CBS News)
sumber
Berita terkait : KLIK DISINI