Bus Karunia Bakti bernomor polisi Z-1795-DA terlibat tabrakan beruntun dengan sejumlah kendaraan dan bangunan di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Bus dengan trayek Jakarta-Garut itu menubruk 2 minibus, termasuk bus Doa Ibu, 2 angkutan kota, 5 sepeda motor, serta sebuah kedai bakso, sebelum akhirnya menerobos pekarangan vila dan tersangkut di tebing. Akibatnya, 14 orang meninggal dan 40 lainnya luka-luka.
IDENTIFIKASI LABFOR. Tiga anggota Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri memeriksa puing-puing reruntuhan bangunan akibat ditabrak bus Karunia Bakti di Cisarua, Bogor, Jabar, Sabtu (11/2). Selain pemeriksaan labfor, pihak kepolisian Polres Bogor juga memeriksa CCTV yang merekam kejadian kecelakaan maut bus Karunia Bakti dan bus Doa Ibu yang menyebabkan 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka ringan dan berat.
Puluhan orang menyaksikan proses evakuasi bus Karunia Bakti yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jabar, Sabtu (11/2). Kecelakaan akibat rem blong tersebut menyebabkan tabrakan beruntun dengan sejumlah kendaraan mengakibatkan 14 orang tewas dan puluhan luka berat dan ringan.
(sumber : http://id.berita.yahoo.com)