Seorang gitaris bisa bermain musik dengan cara bergabung dan membuat sebuah grup musik, atau dengan berkarya sendiri. Di Indonesia banyak gitaris hebat dengan karya memukau. Berikut 3 raja gitar Indonesia.
I Wayan Balawan
Pria kelahiran Gianyar Bali ini sudah mulai bermain musik pada usia 8 tahun. Di usianya yang masih kecil, Balawan sudah memainkan lagu Scorpions, Deep Purple dan The Beatles. Balawan pernah mengenyam pendidikan di Australian Institute Of Music untuk memperdalam kemampuan bermain gitarnya.
Pada 1997 ia kembali ke Indonesia. Sesampai di kampung halamannya, Balawan kemudian membentuk sebuah grup musik Batuan Ethnic Fusion. Grup musik ini menggabungkan musik jazz dengan musik etnis Bali.
Bakat I Wayan Balawan memainkan gitar dengan teknik Touch Tapping Style, yaitu memainkan gitar nyaris tanpa dipetik. Ia memainkan gitar terlihat seperti memainkan piano, kedelapan jarinya selalu memainkan tab pada fretboard.
Balawan pernah beberapa kali melakukan tour di Eropa, seperti di tour ke Hell Blues Festival di Norway, East Meet West Gitarren Festival Edekoben Germany 2000 Tour dan pada 2001 melakukan tour ke 20 kota di Jerman. Balawan menggunakan gitar double neck buatan pabrik Stephallen, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ian Antono
Rasanya tidak ada yang menolak jika Ian Antono termasuk ke dalam daftar raja gitar Indonesia. Ian Antono lahir di Malang pada tanggal 29 Oktober 1950 dan memiliki nama asli Jusuf Antono Djojo.
Siapa sangka, gitaris salah satu grup musik rock legenda God Bless ini dulunya adalah seorang pemain drum. Selain pernah menjadi gitaris God Bless, Ian Antono juga pernah menjadi gitaris grup musik Gong 2000.
Ian Antono dikenal sebagai musisi yang sangat produktif. Ia bisa menggarap beberapa album dalam setahun. Album musisi Iwan Fals, Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, Doel Sumbang, Gito Rollies, Ebiet G Ade dan Ikang Fawzi pernah merasakan skill permainan gitarnya. Berbagai penghargaan pun pernah didapatnya, seperti: Arranger Terbaik dan Komposer Terbaik untuk album Gersang, HDX Award untuk lagu Buku Ini Aku Pinjam, The Best Selling Album dan The Best Arranger & Composer, HDX Award untuk album Laskar.
Dewa Budjana
I Dewa Gede Budjana atau lebih dikenal dengan nama Dewa Budjana lahir di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Pria kelahiran 1963 ini sudah mulai tertarik dengan gitar saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Guru pertama Dewa Budjana dalam bermain gitar adalah seorang tukang bangunan yang tinggal di dekat rumahnya.
Setelah lulus dari sekolahnya, Dewa Budjana memutuskan untuk pindah ke jakarta. Di Jakarta ia bertememu dengan Jack Lesmana, maestro musik jazz tanah air. Pada 1994, ia bergabung dengan grup musik GIGI. Selain bersama GIGI, Dewa Budjana juga telah mengeluarkan 5 album solo.
I Wayan Balawan
Pria kelahiran Gianyar Bali ini sudah mulai bermain musik pada usia 8 tahun. Di usianya yang masih kecil, Balawan sudah memainkan lagu Scorpions, Deep Purple dan The Beatles. Balawan pernah mengenyam pendidikan di Australian Institute Of Music untuk memperdalam kemampuan bermain gitarnya.
Pada 1997 ia kembali ke Indonesia. Sesampai di kampung halamannya, Balawan kemudian membentuk sebuah grup musik Batuan Ethnic Fusion. Grup musik ini menggabungkan musik jazz dengan musik etnis Bali.
Bakat I Wayan Balawan memainkan gitar dengan teknik Touch Tapping Style, yaitu memainkan gitar nyaris tanpa dipetik. Ia memainkan gitar terlihat seperti memainkan piano, kedelapan jarinya selalu memainkan tab pada fretboard.
Balawan pernah beberapa kali melakukan tour di Eropa, seperti di tour ke Hell Blues Festival di Norway, East Meet West Gitarren Festival Edekoben Germany 2000 Tour dan pada 2001 melakukan tour ke 20 kota di Jerman. Balawan menggunakan gitar double neck buatan pabrik Stephallen, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ian Antono
Rasanya tidak ada yang menolak jika Ian Antono termasuk ke dalam daftar raja gitar Indonesia. Ian Antono lahir di Malang pada tanggal 29 Oktober 1950 dan memiliki nama asli Jusuf Antono Djojo.
Siapa sangka, gitaris salah satu grup musik rock legenda God Bless ini dulunya adalah seorang pemain drum. Selain pernah menjadi gitaris God Bless, Ian Antono juga pernah menjadi gitaris grup musik Gong 2000.
Ian Antono dikenal sebagai musisi yang sangat produktif. Ia bisa menggarap beberapa album dalam setahun. Album musisi Iwan Fals, Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, Doel Sumbang, Gito Rollies, Ebiet G Ade dan Ikang Fawzi pernah merasakan skill permainan gitarnya. Berbagai penghargaan pun pernah didapatnya, seperti: Arranger Terbaik dan Komposer Terbaik untuk album Gersang, HDX Award untuk lagu Buku Ini Aku Pinjam, The Best Selling Album dan The Best Arranger & Composer, HDX Award untuk album Laskar.
Dewa Budjana
I Dewa Gede Budjana atau lebih dikenal dengan nama Dewa Budjana lahir di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Pria kelahiran 1963 ini sudah mulai tertarik dengan gitar saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Guru pertama Dewa Budjana dalam bermain gitar adalah seorang tukang bangunan yang tinggal di dekat rumahnya.
Setelah lulus dari sekolahnya, Dewa Budjana memutuskan untuk pindah ke jakarta. Di Jakarta ia bertememu dengan Jack Lesmana, maestro musik jazz tanah air. Pada 1994, ia bergabung dengan grup musik GIGI. Selain bersama GIGI, Dewa Budjana juga telah mengeluarkan 5 album solo.