Berkat kegemarannya merakit sepeda, Ahmad Syaiful Anwar sukses hasilkan uang jutaan rupiah dari menjual sepeda-sepeda Fixie karyanya sendiri. Uniknya, semua sepeda Fixie yang dibuat oleh siswa kelas XII (kelas 3) SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung ini dibuat dengan memanfaatkan besi bekas.
“Saya tidak malu membeli sepeda bekas. Sepeda gunung lawas saya ambil lagrangan(rangka)-nya, kemudian saya las ulang. Sepeda fixie ini juga dari besi bekas tadi,” ujar Syaiful bangga saat ditemui di acara Jawara SMK se-Jatim di Empire Palace, November lalu.
Pada awalnya, sepeda karya Syaiful biasanya ia pakai sendiri untuk jalan-jalan mencari sepeda bekas dengan kualitas rangka bagus. Tujuannya tidak lain adalah untuk kembali melakukan kegemarannya mengutak-atik sepeda.
“Sebelumnya, saya juga sudah ciptakan sepeda balap, gunung, dan BMX,” kata Syaiful sebelum presentasi.
Dua puluh lima buah sepeda karya Syaiful yang telah laku dijual menjadi kebanggaan tersendiri baginya Syaiful, sekaligus menjadi permulaan yang menjanjikan baginya untuk berwirausaha. Selain bisa disesuaikan dengan permintaan pembeli, keunggulan lain dari sepeda produksi Syaiful adalah kualitasnya yang tak kalah dengan sepeda fixie bermerek.
Sepeda-sepeda Syaiful dijual dengan kisaran harga Rp900.000 hingga Rp1,2 juta, dengan mengambil untung rata-rata Rp100.000.
Syaiful memang belum terlalu memperhatikan faktor profit dalam usaha iseng-isengnya ini, karena menurutnya keunggulan sepeda sebagai alat transportasi tanpa bahan bakar adalah aspek yang lebih penting untuk disorot.
“Jika sepeda makin diminati, bisa mengurangi polusi dan menyehatkan,” Katanya.
Cerita Syaiful ini bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang menggemari sepeda atau sekedar hobi utak-atik material bekas untuk digunakan kembali.
[sumber]