Mencuatnya isu ancaman bom di Bali, membuat pihak kepolisian tak mau ambil risiko. Selain gencar melakukan razia kendaraan bermotor di sejumlah wilayah, kepolisian juga melakukan razia terhadap sejumlah toko bahan kimia di wilayah Denpasar.
Kamis 28 April 2011, Kepolisian Sektor Denpasar Timur menggelar inspeksi mendadak ke toko-toko penjual bahan kimia. Polisi mendatangi toko-toko bahan kimia yang tersebar di Jalan Kepundung dan Jalan Belimbing, Denpasar.
"Pemeriksaan ini dilakukan guna mengantisipasi dan mengontrol peredaran bahan kimia," kata Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Timur, Ajun Komisaris I Gusti Nyoman Wintara, Kamis 28 April 2011.
Tak hanya itu, Wintara juga mengaku tindakan itu dilakukan guna mencari bahan baku peledak yang dimungkinkan digunakan oleh pelaku teror. Upaya itu juga dilakukan sebagai bagian dari meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman teror di Bali. "Ini juga bagian dari pengamanan dari berbagai upaya teror," katanya.
Dalam razia tersebut, petugas melakukan pemeriksaan gudang penyimpanan untuk mencari bahan-bahan kimia yang bisa digunakan sebagai bahan peledak. Selain pemeriksaan, petugas juga melakukan pemeriksaan data penjualan bahan kimia yang keluar dari toko tersebut. Ini untuk mengetahui apakah ada transaksi bahan-bahan kimia dalam jumlah besar.
"Ini kami cek untuk mencegah pelaku teror mendapatkan bahan baku dari toko kimia yang tersebar di Denpasar."
Namun, dalam kesempatan tersebut petugas sama sekali tak menemukan bahan berbahaya termasuk bahan baku peledak. Pun halnya dengan transaksi mencurigakan, sama sekali tak ditemukan petugas. Kendati begitu, rencananya razia akan terus dilakukan di sejumlah wilayah di Denpasar untuk menekan peredaran bahan kimia berbahaya dan menjaga keamanan Bali.
Denpasar, Bali
[VIVAnews]