Misteri - Warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, dihebohkan dengan temuan sebutir telur ayam berlafazkan 'Allah' dalam alfabet Arab. Telur ini, didapatinya saat membeli di warung.
Adalah Lina, warga Jalan Nurul Hikmah III RT06/11 Kelurahan Tugu, Cimanggis Depok pemiliknya. Awalnya, ia membeli setengah kilogram telur dari sebuah warung kelontong tak jauh dari rumah.
Sekilas tidak ada yang aneh dengan telur yang dibelinya itu. Hanya saja, satu dari sekian banyak telur yang ia beli memang memiliki ukuran yang berbeda, lebih besar.
Dan ternyata, setelah diamati, telur itu ada tulisan berlafadz Allah. Sontak warga yang mengetahui akan telur itu berkumpul untuk melihat lebih dekat telur milik Lina itu.
"Karena menarik, saya simpan di kulkas. Namun karena takut rusak, saya kasih ke saudara, Yandi. Lama-lama tulisannya semakin jelas," ujarnya, Sabtu 3 Mei 2014.
Yandi, saudara Lina mengaku tak punya firasat apapun terkait fenomena langka ini.
“Ini telur sudah sekitar tiga mingguan, sekarang kondisinya mulai retak mungkin dingin karena ditaruh terus di kulkas,” kata Yandi. Selama menyimpan telur itu, Yandi pun tidak menemukan maupun mengalami hal-hal aneh. Hanya saja, lafadz tersebut mengingatkannya untuk semakin dekat kepada Allah.
“Nggak ada, nggak ada hal aneh. Mungkin ini pertanda supaya saya harus lebih dekat dan semakin mengingat Allah,” katanya.
Sementara itu, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH Dimiyati Badruzaman menyatakan, fenomena lafadz Allah di telur ini merupakan cara Tuhan mengingatkan umatNya yang sudah mulai lupa.
“Cara Allah mengingatkan manusia yang sudah eling kepadanya. Seharusnya, pertanda ini membuat manusia sadar dan ingat kepada-Nya (Allah),” ujar Dimiyati.
"Banyak cara Allah untuk mengingatkan hambanya. Dan ini adalah salah satu bukti kebesaran-Nya," tambah Dimyati.
Adalah Lina, warga Jalan Nurul Hikmah III RT06/11 Kelurahan Tugu, Cimanggis Depok pemiliknya. Awalnya, ia membeli setengah kilogram telur dari sebuah warung kelontong tak jauh dari rumah.
"Karena menarik, saya simpan di kulkas. Namun karena takut rusak, saya kasih ke saudara, Yandi. Lama-lama tulisannya semakin jelas," ujarnya, Sabtu 3 Mei 2014.
Yandi, saudara Lina mengaku tak punya firasat apapun terkait fenomena langka ini.
“Ini telur sudah sekitar tiga mingguan, sekarang kondisinya mulai retak mungkin dingin karena ditaruh terus di kulkas,” kata Yandi. Selama menyimpan telur itu, Yandi pun tidak menemukan maupun mengalami hal-hal aneh. Hanya saja, lafadz tersebut mengingatkannya untuk semakin dekat kepada Allah.
“Nggak ada, nggak ada hal aneh. Mungkin ini pertanda supaya saya harus lebih dekat dan semakin mengingat Allah,” katanya.
Sementara itu, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH Dimiyati Badruzaman menyatakan, fenomena lafadz Allah di telur ini merupakan cara Tuhan mengingatkan umatNya yang sudah mulai lupa.
“Cara Allah mengingatkan manusia yang sudah eling kepadanya. Seharusnya, pertanda ini membuat manusia sadar dan ingat kepada-Nya (Allah),” ujar Dimiyati.
"Banyak cara Allah untuk mengingatkan hambanya. Dan ini adalah salah satu bukti kebesaran-Nya," tambah Dimyati.