Victoria Milan, pemilik sebuah situs kencan online menemukan sebuah fakta yang mengejutkan. Dari 6.000 penggunanya, 45 persen di antaranya mengaku berselingkuh karena alasan pasangan mereka terlalu sibuk dengan ponsel atau tablet mereka.
Dua pertiga dari responden juga menyampaikan mereka menemukan pasangan atau selingkuhan karena menggunakan gadget dan bantuan internet.
"Kemajuan pesat teknologi bermata dua, di satu sisi mempererat hubungan karena bisa terkoneksi terus, di sisi lain memudahkan untuk menjalin hubungan dengan yang lain," ujar Sigurd Vedal, CEO Victoria Milan.
Vedal menambahkan, di saat seseorang dalam keadaan sendiri atau tidak bersama pasangannya, ia memang bebas terhubung dengan siapa saja. Tapi jika ia masih saja tak mau berpisah dengan gadgetnya karena ingin eksis di media sosial sampai pasangannya merasa diabaikan, tentu ini jadi bumerang.
Studi ini bukan yang pertama menegaskan bahwa gadget membahayakan hubungan. Sebelumnya di bulan Oktober 2013 sejumlah peneliti di Brigham Young University juga menemukan bahwa keseringan berinteraksi dengan gadget membuat hubungan tidak nyaman.
Hubungan yang langgeng membutuhkan interaksi langsung, perhatian, dan keakraban. Bukan sekadar saling berkirim pesan pendek atau saat bertemu langsung justru minim komunikasi. Karena itu bijak-bijaklah menggunakan teknologi. Seharusnya yang menjadi perhatian utama adalah apa yang ada di depan mata Anda saat ini.
Sumber : www.huffingtonpost.com