Awalnya, Beck merasa aneh karena di usia tersebut dia belum mendapatkan menstruasi. Ketika mengalami sakit punggung dia memeriksakan diri dan mengatakan hal tersebut pada dokternya. Sang dokter kemudian menyarankan agar dia menemui ahli ginekologi untuk memeriksakan diri. Dari sanalah Beck mengetahui bahwa dia memiliki MRKH.
Wanita yang memiliki MRKH ini akan terlihat normal dari luar. Namun MRKH akan segera ditemukan ketika mereka mencoba melakukan hubungan seks atau belum juga mendapatkan menstruasi pertama mereka. Beck sendiri merasa sedikit aneh ketika terdiagnosis untuk pertama kali.
"Aku tak pernah berpikir bahwa aku berbeda dengan wanita lain. Berita ini sangat mengejutkan dan aku hampir tak percaya dengan yang kudengar. Namun ketika dokter menjelaskan, semuanya terasa masuk akal," ungkap Beck, seperti dilansir oleh Daily Mail.
Kebanyakan wanita yang memiliki MRKH memang mengetahui keadaan mereka ketika tak kunjung mendapatkan menstruasi pertama. Meski begitu, untuk kasus Beck, adanya lipatan yang menyerupai vagina membuatnya tak sadar ada yang janggal dengan tubuhnya.
Meski mendapatkan berita yang mengejutkan, namun Beck berusaha melihat sisi positif dari semua hal yang dialaminya. Dia percaya bahwa nanti dia akan menemukan pria yang tepat untuk hidupnya. Beck juga sedang menjalani terapi pada daerah pribadinya agar dia bisa melakukan hubungan seksual di masa depan.
Sumber : merdeka.com