Walaupun ponsel ini sangat tipis, Gionee tak main-main dalam membenamkan teknologi di dalamnya. Prosesornya sudah empat inti dengan kecepatan 1,7 Ghz dan RAM 2 Gigabita. Ponsel ini juga cocok buat selfie. Kamera depannya berkekuatan 5 megapiksel, sedangkan kamera belakangnya 13 megapiksel. Dengan layar 5 inci, ponsel ini memakai sistem operasi Amigo OS yang berbasis Android. Untuk menyokong kinerjanya, Gionee menyematkan baterai berkapasitas 2.300 mAh.
Gionee saat ini baru menyediakan Elife S5.5 dengan kemampuan 3G. Versi LTE-nya akan dirilis Juni nanti. Gionee hanya menyasar pasar Cina untuk ponsel ini. Harganya akan dbanderol sekitar US$ 370, atau sekitar Rp 4,5 juta.
Rekor ponsel pintar tertipis di dunia saat ini masih dipegang iPhone 5S dengan ketebalan 7,6 milimeter.