Dikutip dari jambangber.blogspot.com Setiap scene nya bisa berlangsung berjam-jam tergantung dari apa aktornya bisa ”tampil” sesuai dengan harapan sang sutradara atau apa si artis yg harus istirahat dulu karena rasa sakit saat melakukan adegan hardcore.
Untuk diketahui di industri film porno test yg wajib dilakukan utk tiap aktor & artis adalah test HIV (sebulan sekali) sedangkan test drugs tdk ada.Situasi saat shooting film porno sangat menyiksa baik secara fisik maupun mental khususnya utk artis wanita karena 12 – 18 orang berdiri dibalik layar (banyangin aja lu ngeseks sama orang ditontonin orang-2).
Mulai dari sutradara & asistennya, fans berat yg dapet hadiah nonton langsung sampai tukang lampu dan fotografer yg punya hak utk mem “freeze” adegan tertentu agar bisa diambil angle foto yg terbaik.
Dan disinilah ironisnya karena udah terbiasa bohong para artis film bokep biasanya malah punya kemampuan akting yg lebih baik dari kebanyakan bintang hollywood.
Sepanjang tahun 2007 9 bintang film porno meninggal karena HIV 66% bintang bokep menderita herpes dan sekitar 12-28% menderita penyakit menular seksual lainnya. Sejak tahun 1990 sudah ada 26 bintang porno mati bunuh diri.
Sejak tahun 1990 ada 45 bintang porno meninggal akibat overdosis narkoba Lebih dari 90 orang bintang porno positif HIV, 25 org masih bertahan hidup. Antara tahun 2003 sd 2005, 976 bintang film porno dilaporkan positif menderita penyakit menular seksual.