Pages

Kamis, 31 Oktober 2013

ANEH, DAUN DARI POHON INI MENGANDUNG UNSUR EMAS

Tim ilmuwan di Perth, Australia Barat, telah menemukan partikel-partikel emas pada daun, ranting dan kulit pohon eucalyptus (semacam pohon kayu putih), yang mereka klaim bakal berdampak besar terhadap pertambangan emas.


Emas merupakan logam mulia yang nilainya sangat berharga emas selama ini pun hanya bisa didapatkan dari pertambangan namun apa jadinya jika ada pohon yang bisa menghasilan emas? Ilmuwan Australia berhasil menemukan pohon yang menghasilkan emas di daunya pohon yang ditemukan ilmuan ini adalah pohon jenis eucalyptus. Pohon ini sendiri ditemukan ilmuan di Australia Barat.

Ilmuan yang melakukan penelitian pada pohon ini terkejut sebab pada dedaunan pohon ini ternyata mengandung emas, ilmuan pun merasa heran dan melakukan beberapa penelitian.

Eucalyptus diketahui menyerap air yang mengandung partikel emas dari bumi melalui akar dan menyimpannya di daun dan batang. Tim periset CSIRO (lembaga ilmu pengetahuan Australia) menduga, pohon-pohon itu, yang tumbuh diatas cadangan emas jauh dibawah tanah, mengisap emas ketika mencari kelembaban selama musim kering.

Dr Lintern mengatakan, bahkan 500 pohon yang tumbuh diatas sebuah cadangan emas hanya akan menghasilkan cukup untuk sebuah cincin kawin.

Meskipun jumlah yang ditemukan kecil, kehadiran mereka bisa menunjukkan deposit bijih emas yang terkubur hingga puluhan meter di bawah tanah. Selain itu, tanaman ini juga bisa menunjukkan adanya bijih emas yang terpendam dengan usia hingga 60 juta tahun.

Pemimpin penelitian Mel Lintern mengatakan beberapa jenis eukaliptus mempunyai akar yang bisa menembus tanah hingga kedalaman 30 meter sampai ke sedimen batuan yang mengandung emas. Pohon yang tumbuh hingga ketinggian lebih dari 10 meter seperti pompa hidrolik, menyedot air yang mengandung emas.

"Sebanyak 500 pohon yang tumbuh di atas deposit emas menghasilkan partikel emas yang hanya cukup untuk dibuat satu cincin kawin," kata Lintern kepada Brisbane Times.

Penemuan tersebut, yakni yang pertama di dunia dan pertama kalinya partikel emas ditemukan di benda hidup, jelas memancing minat besar di kalangan pertambangan emas dan sektor eksplorasi.

Mantan geochemist dari Newmont Mining, Nigel Radford, mengatakan, implikasinya terhadap eksplorasi emas sangat besar.

Menurutnya, eksplorasi emas kemungkinan akan menjadi jauh lebih cepat dan lebih murah.