Salat tarawih dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (8/7/2013). Mereka berpegang pada maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 04/MLM/I.)/E/2013 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawwal dan Dzulhijjah 1434 H yang berisi 1 Ramadan jatuh pada 9 Juli 2013.
Sejumlah tempat yang menggelar salat tarawih di antaranya Masjid Besar Kauman Yogyakarta, Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Masjid Nurul Ashri dan Nurul Jannah Deresan Catur Tunggal Depok, Sleman serta beberapa masjid di kampung Samirono.
"Masjid besar Kauman malam ini mulai melakukan salat tarawih," ungkap takmir Masjid Besar Kauman, H Budi Setiawan.
Selain Kampung Kauman Yogyakarta, di kampung-kampung yang menjadi basis warga Muhammadiyah seperti Suronatan, Notoprajan Kecamatan Ngampilan, Karangkajen Kecamatan Mergangsan, Patangpuluhan Wirobrajan dan lain-lain, malam ini juga melaksanakan salat tarawih seusai salat Isya. Umat Islam melakukan salat tarawih 8 rakaat. Pada hari pertama salat tarawih ini, masjid-masjid masih penuh dengan jamaah.
Ada beberapa masjid di Yogyakarta yang tetap mengikuti 1 Ramadhan seusai penetapan hasib sidang isbat yang dilakukan pemerintah bersama ormas Islam. Saat pemerintah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu (10/7/2013), imam masjid seusai salat Isya langsung mengumumkan kepada jamaah.
Mereka yang memulai puasa pada hari Selasa, langsung melaksanakan salat tarawih. Namun jamaah yang mengikuti penetapan hasil isbat pemerintah hanya melaksanakan salat Isya, lalu pulang.
Simak rangkuman beragam peristiwa penting dan menarik sepanjang hari ini di "Reportase Malam" Pukul 1.00 WIB hanya di TransTV
(bgs/try)
[sumber]