Pages

Sabtu, 22 Juni 2013

SEX TOYS TERBUAT DARI EMAS 24 KARAT TERJUAL RP 140 JUTA

Bersamaan dengan semua delegasi negara di Olimpiade 2012 yang sedang berjuang memperebutkan emas, Ann Summer merilis sebuah alat yang terbuat dari emas pula. Alat yang diklaim terbuat dari emas 24 karat ini adalah sebuah vibrator.


Ann Summer merupakan seorang pengusaha yang telah menggeluti bisnis penjualan alat bantu seks lebih dari 30 tahun. Ia mengakui baru beberapa tahun belakangan ini harus menghadapi persaingan ketat di bidang ini. Oleh karenanya, Ann Summer mengambil langkah berani untuk menciptakan inovasi terbaru dalam dunia orang dewasa ini. Vibrator yang terbuat dari 24 karat emas murni ini dirancangnya agar memenuhi banyaknya permintaan konsumen yang mencari hal yang baru.

Vibrator ini dijual dengan harga 10.000 pound atau setara dengan Rp 140 juta. Tak heran bila barang yang satu ini hanya bisa dimiliki oleh orang-orang berpenghasilan tinggi saja.

Alat bantu seks yang diberi nama Inez Lelo ini sudah dirancang dari beberapa bulan yang lalu. Ann Summers mengambil langkah berani ini karena melaihat pasaran untuk barang-barang 'dewasa' sedang meningkat penjualannya. Ditambah lagi sejak novel erotis Fifty Shades of Grey Trilogy beredar dipasaran yang membuat banyak pasangan terinspirasi untuk memuaskan pasangannya dengan alat bantu seks.

Inez Lelo akan dipamerkan di Toko Ann Summer’s Wesfield Stratford di Olympic Park, Inggris. Karena harganya yang hampir semahal emas olimpiade ini membuat beberapa tentara disiagakan untuk menjaga ketat kotak berisi vibrator ini. Namun, harganya yang selangit ini tidak lantas membuat Inez Lelo sepi dari pembeli. Menurut data yang dimiliki oleh toko Ann Summers sudah ada daftar tunggu untuk barang mewah ini sejak dibuka bulan Mei 2012, dilansir dari Dailymail.

Ternyata imbas dari menjamurnya novel erotis karangan E.L James ini tidak hanya dirasakan oleh Ann Summer saja, toko-toko high-end seperti Luxury Swedish atau toko online seperti Lovehoney mengakui bahwa penjualan alat bantu seks meningkat tajam.

Tidak hanya di Inggris saja, Jepang sebagai salah satu negara yang memiliki teknologi maju pun mulai berlomba-lomba untuk memproduksi alat bantu seks ini. Sebuah perusahaan di sana bahkan mulai memasarkan alat bantu seks khusus pria. Koichi Matsumoto, pendiri dari perusahaan Tenga yang memproduksi alat ini mengambil inspirasi dari kurangnya alat bantu untuk pria dibandingkan dengan yang disediakan untuk wanita. (sumber : wolipop.com)