TENGGARONG - Bertambah lagi kasus "enak-enakan" yang dilaporkan warga Kota Raja Tenggarong ke petugas Polres Kutai Kartanegara (Kukar).
Kemarin, seorang cewek berusia 17 tahun, sebut saja namanya Centil, diantarkan orangtuanya mengadu ke polisi. Penyebabnya, Rabu (20/3) siang, Centil sempat disetubuhi sang pacar bernama Ro (25), ketika diajak jalan-jalan ke Samarinda.
"Dalam laporan tersebut dijelaskan persetubuhan antara anak si pelapor (Centil, Red) dengan Ro selaku terlapor, terjadi di sebuah hotel di Samarinda. Belakangan juga diketahui, ternyata Ro berstatus sudah menikah alias pria beristri. Hari ini petugas Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) membawa Centil ke rumah sakit untuk divisum," kata Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, didampingi Kasubag Humas AKP Suwarno kepada harian ini.
Menurut laporannya ke polisi, Rabu (20/3) siang lalu Ro mengajak Centil ke Samarinda untuk jalan-jalan. Ternyata sekira pukul 13.30 Wita, Ro kemudian membawa Centil masuk ke sebuah hotel di Samarinda.
Entah bagaimana caranya, Ro berhasil membujuk Centil untuk melakukan hubungan badan seperti layaknya pasangan suami istri (Pasutri).
"Tapi seusai melakukan hubungan itu, Ro sempat membawa Centil ke Mall Mesra Indah untuk makan siang. Setelah itu Ro dan Centil pulang dan sampai di Tenggarong sekitar jam 5 sore," tambah Suwarno.
Sedangkan orangtua dan kerabat Centil pada siang itu kelabakan mencari. Karena Centil yang sudah tidak lagi bersekolah, rupanya tidak pamit ketika jalan bersama Ro ke Samarinda.
Sehingga begitu Centil pulang, orangtuanya langsung melontarkan berbagai pertanyaan. Namun sampai Rabu malam itu Centil tidak bercerita mengenai persetubuhan dengan Ro ketika di Samarinda.
Ternyata orangtua Centil terus mendesak dengan berbagai pertanyaan. Sehingga Kamis (21/3) pagi Centil buka mulut, bahwa ketika ke Samarinda telah disetubuhi Ro.
Karuan saja pengakuan Centil membuat orangtuanya terkejut. Karena merasa keberatan, Kamis sore itu orangtua Centil melapor ke polisi.
"Laporan mengenai kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kami. Terlapor belum dipanggil sambil menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Suwarno.
Centil menuturkan pula, bahwa hubungan asmaranya dengan Ro belum lama. Setelah berkenalan beberapa waktu lalu, Ro kemudian menyatakan cintanya kepada Centil. Dari situ Ro lalu mengajak Centil jalan-jalan.
Dalam perkenalan itu Ro mengaku masih jomblo alias belum menikah. Belakangan baru diketahui bahwa Ro sudah beristri dan punya 2 anak.
"Sebelumnya kami sempat sekali jalan-jalan. Saya lihat dia (Ro, Red) orangnya baik. Maka ketika diajak lagi jalan ke Samarinda, saya mau. Saat jalan yang kedua kali itulah dia lalu mengajak saya "begituan". Saya juga baru tahu dia sudah punya istri dan 2 anak, padahal saat berkenalan mengaku belum menikah," jelas Centil. (idn/agi)
[sumber]
"Dalam laporan tersebut dijelaskan persetubuhan antara anak si pelapor (Centil, Red) dengan Ro selaku terlapor, terjadi di sebuah hotel di Samarinda. Belakangan juga diketahui, ternyata Ro berstatus sudah menikah alias pria beristri. Hari ini petugas Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) membawa Centil ke rumah sakit untuk divisum," kata Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, didampingi Kasubag Humas AKP Suwarno kepada harian ini.
Menurut laporannya ke polisi, Rabu (20/3) siang lalu Ro mengajak Centil ke Samarinda untuk jalan-jalan. Ternyata sekira pukul 13.30 Wita, Ro kemudian membawa Centil masuk ke sebuah hotel di Samarinda.
Entah bagaimana caranya, Ro berhasil membujuk Centil untuk melakukan hubungan badan seperti layaknya pasangan suami istri (Pasutri).
"Tapi seusai melakukan hubungan itu, Ro sempat membawa Centil ke Mall Mesra Indah untuk makan siang. Setelah itu Ro dan Centil pulang dan sampai di Tenggarong sekitar jam 5 sore," tambah Suwarno.
Sedangkan orangtua dan kerabat Centil pada siang itu kelabakan mencari. Karena Centil yang sudah tidak lagi bersekolah, rupanya tidak pamit ketika jalan bersama Ro ke Samarinda.
Sehingga begitu Centil pulang, orangtuanya langsung melontarkan berbagai pertanyaan. Namun sampai Rabu malam itu Centil tidak bercerita mengenai persetubuhan dengan Ro ketika di Samarinda.
Ternyata orangtua Centil terus mendesak dengan berbagai pertanyaan. Sehingga Kamis (21/3) pagi Centil buka mulut, bahwa ketika ke Samarinda telah disetubuhi Ro.
Karuan saja pengakuan Centil membuat orangtuanya terkejut. Karena merasa keberatan, Kamis sore itu orangtua Centil melapor ke polisi.
"Laporan mengenai kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kami. Terlapor belum dipanggil sambil menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Suwarno.
Centil menuturkan pula, bahwa hubungan asmaranya dengan Ro belum lama. Setelah berkenalan beberapa waktu lalu, Ro kemudian menyatakan cintanya kepada Centil. Dari situ Ro lalu mengajak Centil jalan-jalan.
Dalam perkenalan itu Ro mengaku masih jomblo alias belum menikah. Belakangan baru diketahui bahwa Ro sudah beristri dan punya 2 anak.
"Sebelumnya kami sempat sekali jalan-jalan. Saya lihat dia (Ro, Red) orangnya baik. Maka ketika diajak lagi jalan ke Samarinda, saya mau. Saat jalan yang kedua kali itulah dia lalu mengajak saya "begituan". Saya juga baru tahu dia sudah punya istri dan 2 anak, padahal saat berkenalan mengaku belum menikah," jelas Centil. (idn/agi)
[sumber]