Bagi kebanyakan laki-laki, bagaimana mengantarkan perempuan pada orgasme adalah sebuah misteri yang sulit terpecahkan. Namun, kini berkat metode pemindaian MRI, para ilmuwan semakin dekat mengungkap rahasia kepuasan wanita.
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan melakukan pemindaian pada otak perempuan, terutama di area korteks sensori. Bagian tersebut adalah area otak yang berkaitan dengan perasaan fisik atau ragawi, seperti saat seorang wanita mendapatkan rangsangan seksual.
Hasilnya diketahui bahwa ketika mendapat stimulasi di bagian vagina dan klitoris, ternyata bagian otak yang aktif berbeda. Ini berarti seorang wanita akan merasakan sensasi yang berbeda ketika dua bagian organ intimnya itu dirangsang.
Sementara itu perangsangan pada puting payudara mengaktifkan bagian otak yang sama dengan stimulasi pada organ genital. Itu sebabnya mengapa perangsangan terus-menerus pada bagian ini akan mempercepat tercapainya orgasme.
Seperti diketahui, pada perempuan terdapat orgasme vaginal dan orgasme klitoral. Orgasme klitoral dicapai dengan merangsang klitoris. Adapun orgasme vaginal dicapai jika daerah G-spot dirangsang.
Sebagian ahli berpendapat bahwa orgasme yang terjadi pada saat hubungan seksual adalah karena klitoris yang dirangsang oleh penis pasangannya. Sebagian ahli lain menyatakan bahwa orgasme pada perempuan terjadi sebagai proses gabungan antara orgasme klitoral yang kemudian disusul dengan orgasme vaginal.
Oleh karena itu, sebagai pasangan, pria seharusnya mempelajari titik-titik sensitif yang disukai pasangannya.
[kompas]
sumber